8 Kebiasaan yang Membuat Kulit Menjadi Kusam, Sering Kamu lakukan Ternyata!

DISWAYJATENG.ID - Inilah 8 Kebiasaan yang Membuat Kulit Menjadi Kusam. Kulit wajah kusam, tentu saja kita pasti tidak ingin memilikinya.

Jika kulit kamu terlihat kusam, kamu mungkin bertanya-tanya apa yang menyebabkannya dan bagaimana cara mengatasinya untuk membuat kulitmu menjadi lebih cerah dan glowing. Sehingga, kita akan berusaha untuk menanganinya dengan menggunakan produk skincare terbaik.

Namun, hanya menggunakan produk skincare saja tidak cukup untuk menghilangkan kulit kusam loh Ladies. Karena, rutinitas sehari-hari kita juga mempengaruhi kulit kita.

Maka dari itu, perlu kita ketahui apa saja kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kulit kita.

Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan buruk yang membuat wajah kita menjadi kusam. Antara lain:

1. Suka begadang

Jika Anda merasa punya kulit kusam, coba lihat lagi bagaimana jadwal tidur Anda belakangan ini. Bisa jadi, hal ini salah satu penyebab dari kulit yang susah cerah.

Pasalnya, saat tubuh dalam kondisi tidur, sistem imun akan membentuk kolagen dan keratin. Kedua zat ini berguna untuk mengencangkan dan menyehatkan kulit.

Karena Anda begadang, maka tidak ada kesempatan zat tersebut diproduksi di dalam tubuh. Hasilnya, kulit jadi terlihat lebih kusam, kantung mata semakin menebal dan berwarna kehitaman.

Maka itu, usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam dan atur jadwal tidur yang teratur setiap harinya.

2. Tidak menghapus makeup sebelum tidur

Tidur dengan makeup yang masih menempel di wajah adalah hal yang sangat tidak dianjurkan, Bunda. Tidur dengan riasan hanya akan membuat pori-pori Bunda tersumbat dan kulit kusam.

Bunda hanya membutuhkan beberapa menit untuk membersihkan wajah atau setidaknya mengambil kain pembersih dan menghapus riasan. Bunda bisa beli pembersih makeup di sini.

3. Kurang minum

Kamu mungkin sering mendengar anjuran untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Hal ini bukanlah tanpa alasan karena selain bermanfaat bagi kesehatan secara menyeluruh, minum air putih yang cukup dapat kelembaban dan kelenturan kulit, sehingga lebih tahan terhadap iritasi, keretakan, dan kerusakan.

Kurangnya asupan air minum dapat membuat kulit kering dan tidak bercahaya sehingga tampak kusam.

4. Merokok

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang membuat wajah kusam. Merokok tidak hanya menyebabkan banyak masalah kesehatan, tetapi juga dapat membuat wajah kamu terlihat kusam.

Merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan kerutan serta wajah kusam. Maka dari itu, berhenti merokok demi menjaga kesehatan wajah dan tubuh kamu.

BACA JUGA:Kurang-Kurangin! Inilah Makanan dan Minuman yang Membuat Gigi Jadi Kuning

5. Tidak pernah melakukan eksfoliasi

Sel kulit mati yang menumpuk di wajah juga menjadi penyebab wajah menjadi kusam dan terasa kasar. Eksfoliasi berguna untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati.

Jika kamu tidak pernah mengeksfoliasi wajah, maka sel kulit mati yang ada di wajah pun akan semakin banyak dan wajahpun akan terlihat kusam.

6. Jarang memakai sunscreen

Gunakan sunscreen ketika sedang berada di dalam rumah ataupun saat ingin keluar rumah karena sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat membuat kulit kusam.

7. Pola makan yang tidak sehat

Dikutip dari Wolipop, penyebab kulit kusam salah satunya yaitu makanan yang tidak sehat. Sehingga bisa membuat kulit jadi kering dan terpancar wajah yang tampak kusam.

Seringnya konsumsi minuman beralkohol, kafein, serta gula secara berlebihan dapat membuat kulit kamu terlihat kering dan kusam. Hindari pola makan yang buruk dan konsumsi lebih banyak sayur dan buah ya.

8. Suka minum minuman beralkohol

Kalau mau memiliki kulit yang tampak lebih halus dan kencang, maka Anda harus mengurangi minuman beralkohol dan perbanyak air putih sepanjang hari.

Minuman beralkohol membuat tubuh dehidrasi. Jadi, cobalah untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol, maksimal satu gelas per hari. Selain itu, sebaiknya hentikan minuman beralkohol 3 jam sebelum tidur, untuk mencegah peningkatan risiko kebocoran kapiler yang menyebabkan pembengkakan.(*)

Sumber: berbagai sumber