Ujung Kulon Ternyata Bukan Sekedar Tentang Hewan Saja, Ada Apa Saja Disana? Simak!

Ujung Kulon Ternyata Bukan Sekedar Tentang Hewan Saja, Ada Apa Saja Disana? Simak!

Pantai Ujung Kulon--Ujung Kulon Ternyata Bukan Sekedar Tentang Hewan Saja

Hutan di pulau Panaitan merupakan hutan asli sehingga masih banyak berbagai satwa liar, seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular dan berbagai jenis burung. Sehingga, pengunjung harus berhati-hati Di sisi lain, pengunjung dapat melakukan snorkeling atau berselancar di Pulau Panaitan.

 

Harga Tiket di Taman Nasional Ujung Kulon

Harga tiket di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon cukup terjangkau, yaitu Rp 5.000/orang pada hari libur atau Rp 7.500 pada akhir pekan. Untuk kagiatan wisata, seperti kemah, penelusuran hutan, wild life viewing, menyelam, snorkeling, bersampan, berselancar, dan memancing memiliki tarif yang variatif, yaitu berkisar Rp 5.000 hingga Rp 25.000. Dengan catatan, pengunjung membawa perlengkapan sendiri. Biaya masuk di setiap kawasan dan tarif tersebut berlaku untuk WNI, sedangkan WNA memiliki tarif yang berbeda.

 

Rute dan Penginapan ke Taman Nasional Ujung Kulon

Untuk mencapai Taman Nasional Ujung Kulon, pengunjung dapat memulai dari Serang, Banten lalu behenti di Terminal Pakupatan. Selanjutnya, pengunjung meneruskan perjalanan menggunakan elf menuju Tamanjaya (Sumur). Dari Tamanjaya (Sumur), pengunjung dapat mencarter kapal dengan tarif sekitar Rp 2.500.000 dengan kapasitas maksimal 20 orang, harga dapat berubah sewaktu-waktu. Harga sewa kapal di dermaga setiap tempat wisata memiliki tarif yang berbeda, yaitu sekitar Rp 100.000 untuk setiap kapal. Penginapan tersedia di Bivak dengan tarif Rp 150.000 atau resort Pulau Peucang dengan tarif sekitar Rp 750.000 per malam.

 

Jika tidak ingin repot, pengunjung dapat menggunakan jasa travel paket wisata ke kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang tarifnya berkisar Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: ujung kulon ternyata bukan sekedar tentang hewan saja