Lakukan Pemetaan Distribusi Logistik, KPU Demak Gandeng BPBD untuk Mitigasi
MITIGASI BENCANA, KPU Demak menggandeng BPBD Demak lakukan mitigasi bencana dan pemetaan distribusi logistik Pilkada 2024-Nungki Disway-
DEMAK, jateng.disway.id - Menjelang pemilihan serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pemetaan kerawanan distribusi logistik serta mitigasi terhadap wilayah yang rawan bencana.
Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan bahwa terdapat tiga kecamatan yang jalur distribusinya masuk kategori rawan, yaitu Sayung, Karangtengah, dan Wedung. Di wilayah tersebut, tersebar 13 desa dengan total 41 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan terdampak bencana.
“Kami saat ini sudah mulai mengidentifikasi area-area rawan dan teman-teman (badan adhoc PPS dan PPK) kami minta untuk terus memperbarui data. Khususnya di wilayah Bonang yang juga rawan rob,” ucap Ketua KPU kepada diswayjateng.id, Senin 21 Oktober 2024.
Ia melanjutkan dalam pemetaan kerawanan distribusi logistik, pihaknya sudah mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memberikan masukan pada Panitia Pemilihan kecamatan (PPK) terkait mitigasi terkait pengiriman logistik Pemilu.
BACA JUGA: Libatkan 150 Orang, KPU Demak Siapkan Debat Publik Pilkada 2024
BACA JUGA: KPU Matangkan Persiapan Pilkada 2024 dari Logistik Hingga Debat Paslon
Kerjasama dengan pihak BPBD juga TNI dan Polri dianggap penting terutama terkait peralatan transportasi dalam pendistribusian terutama persiapan untuk daerah yang masuk dalam pemetaan kerawanan distribusi logistik.
“Jika jalur distribusi tidak bisa dilalui oleh kendaraan biasa, BPBD siap mendukung dengan kendaraan beroda tinggi atau bahkan perahu jika diperlukan,” tambah Ulfaati.
Selain itu, KPU akan memastikan kesiapan gudang logistik di kecamatan dan tempat penyimpanan lain, termasuk dari sisi keamanan, ketersediaan listrik, dan kebersihan.
Sementara itu, Kabid Darlogpal BPBD Demak, Suprapto, menyoroti tantangan besar yang dihadapi di daerah rob, terutama di desa-desa dengan tingkat abrasi yang tinggi.
“Jalur menuju TPS di Bonang cukup sempit, sehingga mitigasi di daerah tersebut harus lebih diperhatikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Simulasi Pemungutan Suara, KPU Jateng Tunjuk Salatiga sebagai Pilot Project
BACA JUGA: Simulasi Pemungutan Suara, KPU Jateng Tunjuk Salatiga sebagai Pilot Project
Untuk pemetaan kerawanan distribusi logistik sudah dilakukan dengan meminta PPK untuk melaporkan kondisi wilayah masing-masing sehingga bisa melakukan pemantauan dan antisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: