Tukang Kredit Perabotan Keliling Tewas Mendadak di Rumah Pelanggan di Brebes

Tukang Kredit Perabotan Keliling Tewas Mendadak di Rumah Pelanggan di Brebes

Tim forensik RSUD Brebes memeriksa kondisi fisik Jenazah karyawan kredit keliling yang meninggal mendadak.--

BREBES, DISWAYJATENG - Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari dibuat gempar lantaran seorang karyawan kredit perabotan meninggal secara mendadak, Selasa (13/6) sore.

Tak ada tanda atau gejala aneh sebelum kematian korban secara mendadak. Namun, menurut keterangan saksi sekaligus nasabah pemilik rumah korban sempat hampir terjatuh.

Karyawan kredit keliling bernama Ahim, 67, warga Desa Karangwareng, Kabupaten Cirebon ini diduga meninggal akibat penyakit jantung. Sebab, sesaat sebelum mengeluh sakit pada bagian dada korban sedang memasang lemari susun plastik di rumah pelanggannya, Susniroh, 35.

"Ketika hampir jatuh itu, korban mengaku merasa sakit di dada kanan sambil tangan kiri memegang dadanya. Kemudian, pelanggan meminta korban duduk. Setelah duduk, ternyata korban sudah dalam kondisi lemas sehingga nasabah pemilik rumah spontan teriak minta tolong," ungkap Kapolsek Wanasari Iptu Triyono Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (14/6) kepada Radar Brebes.

Setelah pemilik rumah sekaligus nasabah berteriak, lanjut Triyono, saksi dua sekaligus pelapor Kistoro, 67, yang menjabat sekretaris desa langsung mendatangi rumah Susniroh. Saat masuk, korban sudah tergolek lemas dan meninggal dunia. 

Kemudian, Sekdes sekaligus pelapor segera melapor ke Mapolsek Wanasari sekitar pukul 16.30 WIB.

"Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang punya riwayat sakit jantung dan komplikasi. Fakta itu, diperkuat hasil pemeriksaan luar dari tim medis RSUD Brebes," terangnya.

Triyono Raharjo menuturkan, dalam kesehariannya korban berprofesi sebagai karyawan kredit perabotan keliling. Bahkan, saat mendatangi rumah saksi sekaligus nasabah niatnya mengantar pesanan lemari susun dari plastik.

Namun, karena pelanggan mengaku kesulitan untuk memasang sehingga meminta tolong korban. Setelah itu, korban mengeluh sakit pada bagian dada dan meninggal. Hingga kini, jenazah sudah dimakamkan karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: