Situs Peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang Masih Ada Hingga Sekarang, Apa Saja?

Taman Sriwedari memiliki sejarah yang panjang. Taman ini awalnya berdiri pada 1764 oleh Sunan Pakubuwono III, raja dari Kesultanan Surakarta. Pada awalnya, taman ini tergunakan sebagai tempat pertunjukan wayang orang, sebuah seni tradisional Jawa yang menggunakan boneka kayu hidup.

9. Pasar Gedhe Hardjonagoro

Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I sebagai pusat perdagangan di wilayah Kesultanan Yogyakarta. Pasar ini awalnya berdiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar, dan menjadi tempat pertemuan dan aktivitas ekonomi yang sibuk.

Salah satu ciri khas dari Pasar Gedhe Hardjonagoro adalah bangunannya yang megah dan menggambarkan gaya arsitektur tradisional Jawa. Pasar ini memiliki atap bergaya joglo yang indah, dengan ornamen dan ukiran kayu yang menawan.

Selain itu, terdapat berbagai lorong dan ruang-ruang yang teratur, memberikan pengalaman berbelanja yang unik bagi pengunjung.

10. Makam Raja Astana Giribangun

Makam para raja-raja Mataram Islam juga merupakan peninggalan yang masih ada hingga sekarang. Makam-makam ini berlokasi di tempat Astana Giribangun di Surakarta. Tempat-tempat ini masih tergunakan untuk pemakaman keluarga kerajaan dan menjadi tempat bersejarah yang dapat anda kunjungi.

BACA JUGA:Mengupas 10 Fakta Sejarah Kerajaan Mataram yang Jarang Diketahui

Peninggalan-peninggalan Kerajaan Mataram Islam tersebut adalah bukti sejarah yang berharga dari masa lampau Indonesia. Keberadaan mereka menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga untuk generasi mendatang.

Melalui pengunjungan dan pengenalan terhadap peninggalan-peninggalan ini, kita dapat memahami sejarah dan kekayaan budaya Indonesia yang kaya. (*)

Sumber: