Warga Pemalang Sudah Lama Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Kok Bisa Gas Menghilang?
Banyak tabung kosong gas LPG 3 kg menumpuk di sejumlah pangkalan akibat kelangkaan gas di Kabupaten Pemalang -Agus Pratikno -Radar Pemalang
PEMALANG, DISWAYJATENG- Warga sejumlah desa di Kabupaten Pemalang mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Kondisi kelangkaan gas elpiji bersubsidi itu bahkan sudah terjadi sejak lebaran hingga sekarang.
Darmin, 65, warga Desa Bojongnangka mengaku sedang kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg. Menurutnya, kondisi kelangkaan gas tersebut dirasakan sejak lebar hingga sekarang. Bahkan semakin sulit untuk bisa mendapatkannya.
Akibat langkanya gas elpiji itu, membuatnya kebingungan, lantaran kebutuhan bahan bakar untuk memasak susah untuk didapatkan.
"Meskipun sudah mencari kemana-mana belum juga mendapatkannya. Karena gas LPG 3 kg yang dicari di sejumlah penjual gas semua kosong," katanya, kepada Radar, kemarin.
BACA JUGA:Gas Elpiji Bersubsidi Dijual Non Subsidi, Begini Modus Curang Warga Brebes Ini
Sejumlah warga lainnya, Roijah, Sinur dan Wasti, juga merasakan hal yang sama. Untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg, diakuinya sangat susah. Bahkan untuk bisa mendapatkannya terpaksa harus mencari ke penjual gas yang ada di luar desanya hingga ke kota. Namun hasilnya pun nihil tidak mendapatkan gas elpiji tersebut.
Dasti, 62, pedagang gas elpiji juga mengaku kesulitan, karena sudah lama kurang lebih 10 hari tidak dikirimi gas LPG 3 kg dari pangkalan. Di tempat jualan tidak ada stok, hanya tabung gas LPG yang menumpuk. Sehingga saat warga akan membelinya, terpaksa harus pulang tanpa membawa gas LPG 3 kg.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Pemalang Eliyah Puspa Purwanti bukan saat dikonfirmasi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg, pihaknya membenarkan bahwa kondisi kelangkaan gas LPG itu, sedang terjadi.
Bahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang. Upaya koordinasi itu dilakukan untuk segera melakukan aksi turun lapangan, yaitu melakukan pantauan dan evaluasi yang ada di lapangan.
"Jadi upaya turun ke lapangan sudah di rencanakan hanya saja untuk waktunya perlu dilakukan koordinasi lebih dulu," ujarnya.
Meskipun sebelumnya sudah melakukan koordinasi baik dengan agen maupun pangkalan gas elpiji 3 kg, namun belum dapat mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji tersebut. Karena kondisi kelangkaan gas elpiji di daerah lainpun sedang terjadi.
"Kelangkaan gas LPG 3 kg bukan hanya di Kabupaten Pemalang saja, tapi di berbagai daerah juga mengalami kondisi yang sama," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar pemalang