Mengenal Lebih Dekat Wisata Situs Semedo, Ada apa Saja Peninggalannya!

Mengenal Lebih Dekat Wisata Situs Semedo, Ada apa Saja Peninggalannya!

Mengenal Lebih Dekat Wisata Situs Semedo, Ada apa Saja Peninggalannya!-disway jateng-

DISWAYJATENG.IDsitus semedo adalah salah satu tempat wisata sekaligus menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah masa lalu yang ada pada situs semedo. Pada Oktober 2022 lalu, Situs Semedo resmi terbuka untuk umum dan menjadi Museum berisi temuan-temuan fosil kehidupan purbakala.

 

Tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat terlebih khusus pada wilayah Tegal dan sekitarnya. Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, Situs Semedo merupakan pusat informasi dan ilmu pengetahuan purbakala serta penelitian arkeologi nasional.

BACA JUGA:5 Warisan Bangunan Sejarah di Tegal; Saksi Sah Piagam Tercipta Piagam Jakarta

Beliau  berharap museum itu berharap mampu menjadi bagian dari upaya konservasi dan pelestarian kawasan cagar budaya dan sekitarnya. Selain itu, Ibu Umi Azizah juga berharap adanya museum ini bisa mendorong peningkatan perekonomian setempat melalui aktivitas seni budaya.

Nah sekarang pasti kalian penasaran ada apa isi Museum Semedo, berikut selengkapnya:

 

1.   Situs Purbakala

Museum Semedo terletak pada Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Dalam situs semedo tersimpan 3.100 koleksi benda-benda peninggalan sejarah zaman purba. Awalnya, penemuan fosil purbakala situs Semedo terjadi pada tahun 2011, waktu itu seorang warga bernama Dakri menemukan fragmen tengkorak Homo Erectus.

Setelah terteliti oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Menyatakan bahwa fragmen itu merupakan fosil manusia purba dari awal zaman Kala Pleosten Tengah 700.000 tahun lalu.Berdasarkan  hasil penelitian ahli paleontologi, arkeologi, geologi, dan antropologi.

Menunjukkan Situs Purba Semedo memberikan data faktual evolusi manusia, budaya dan lingkungannya. Temuan-temuan fosil fauna pada sekitar Perbukitan Semedo menggambarkan panjangnya rentang kehidupan di Semedo. 

2.    Penemuan Lain

Selain penemuan fosil manusia purba, pada Situs Semedo telah ketemupula peralatan lain. Seperti kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, serta alat serut berbahan batu koral kersikan.

Tak ketinggalan pula temuan fosil fauna ordo Proboscidea atau mamalia belalai. Seperti Stegodon trigonocephalus, Stegodon pygmy semedoensis, Stegodon hypsilopus, Elephas planifrons, dan Elephas hysudricus.

Selain sebagai pusat koleksi peninggalan benda purbakala, museum ini juga berfungsi sebagai tempat penelitian. Yang berharapkan adanya museum ini bisa meningkatkan minat generasi muda untuk mempelajari sejarah.

Serta menjadikan tempat ini bukan hanya tempat rekreasi saja akan tetapi juga sebagai tempat ilmu dan sejarah pada masa lalu. Tempat ini juga untuk mempelajari perkembangan pola pikir manusia dan mempelajari jenis karakteristik makhluk hidup masa lalu.

3.  Tiket masuk Situs Semedo Gratis

Situs Semedo sudah buka dan dapat kita kunjungi dari hari Selasa-Minggu jam 08.30 - 15.00 WIB. Mengunjungi Museum Semedo tak perlu mengeluarkan biaya, aik kunjungan umum maupun khusus. Meski tak terpungut biaya sepeser pun Namun, pengunjung wajib reservasi terlebih dahulu.

Dengan setiap sesi kunjungan pada hari yang sudah tersediakan, maksimal 30 orang, nantinya pengunjung yang datang akan didampingi oleh pemandu. Dengan masuk ke Situs Semedo yang tidak bayar akan tetapi kita akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan.

Khususnya mengenai kehidupan manusia purba, budaya, dan lingkungannya. Sedangkan untuk dapat masyarakat nikmati secara luas maka ilmu pengetahuan tersebut harus kita kemas dalam informasi yang jelas dan menarik.

Bahkan dalam komplek Situs Semedo pula banyak orang yang menjual jajanan jaman dahulu, jika kalian ingin mencobanya sangat bisa.

 

Demikianlah pembahasan kita mengenai peninggalan dan sejarah yang berada pada situs semedo, semoga kita bisa mengambil manfaatnya. Jika kalian ingin mengunjunginya maka jagalah barang sejarah yang ada pada Situs Semedo agar tetap terjadi dengan baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: