Abrasi Pantura Tegal Makin Meluas, Butuh Perluasan Mangrove

Abrasi Pantura Tegal Makin Meluas, Butuh Perluasan Mangrove

Asisten 1 Sekda Kabupaten Tegal Dadang Darusman didampingi warga saat meninjau lokasi banjir rob di Dampyak, beberapa waktu lalu.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

Menurutnya, untuk penanganan rob memang membutuhkan anggaran yang sangat besar. Setidaknya harus ada aliran dana dari pemerintah pusat.

 

"Pemerintah daerah harus mengusulkan anggaran ke pusat," sarannya.

 

Sementara, Yudi (43), warga Kelurahan Dampyak mengaku rumahnya kerap digenangi air rob. Bencana itu rutin terjadi setiap beberapa bulan sekali. Bahkan, dalam setahun bisa 2 sampai 3 kali.

 

Dia berharap, pemerintah daerah segera menangani rob di wilayahnya. Sehingga aktifitas warga tidak terhambat saat bencana rob datang.

 

"Sudah bertahun-tahun tidak ada solusi. Kami sebagai warga bingung, kalau mau pindah tentu tidak mungkin. Karena harus beli rumah lagi. Kami tidak punya uang untuk membeli rumah," keluhnya. (yer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id