Mayat Wanita di Sekitar Rel KA Gegerkan Warga

Mayat Wanita di Sekitar Rel KA Gegerkan Warga

Petugas melakukan evakuasi jenazah wanita yang ditemukan di wilayah Desa Langkap Kecamatan Bumiayu.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes

BUMIAYU, DISWAYJATENG.ID - Warga Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Brebes digegerkan dengan penemuan sosok jenazah berjenis kelamin perempuan yang tergeletak tidak jauh dari rel KA wilayah Dukuh Wringin atau sekitar jembatan Cilebak, Desa Langkap, Selasa (2/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan, tidak ada satupun identitas yang berada di tubuh korban. 

Kepala Desa Langkap, Mustolih membenarkan kejadian tersebut. Saat ditemukan, warga sekitar tidak mengenali perempuan malang tersebut. "Sempat dikira sebagai korban tertabrak KA, karena lokasinya yang berada di sekitar rel KA," ungkap Kades.

Namun setelah dilakukan konfirmasi oleh petugas, tidak ada satupun laporan adanya insiden KA di sepanjang jalur tersebut yang dilaporkan. Hingga oleh petugas Polsek Bumiayu, BPBD dan perangkat desa, selanjutnya dievakuasi menuju kamar jenazah RSUD Bumiayu.

Identitas mayat perempuan tersebut akhirnya berhasil terungkap setelah Muryani, salah seorang warga Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan, mendatangi petugas Polsek Bumiayu yang tengah melakukan pemeriksaan bersama tim inafis Polres Brebes di kamar jenazah RSUD Bumiayu.

Kepada petugas dia mengaku kehilangan kakak perempuan, sejak malam sebelumnya. Dari ciri-ciri pakaian dan perhiasan yang dikenakan, selanjutnya petugas mendampingi untuk melihat langsung ciri fisik berupa pengenalan wajah.

Benar saja, ternyata jenazah tersebut merupakan adiknya yakni Harti, 40, warga Dukuh Beran RT 02 RW 03 Desa Cilibur, Kecamatan Paguyangan.

"Terakhir dia keluar rumah kemarin (Senin 1/5) sekitar pukul 18.00 WIB, dia keluar rumah sembari berbicara pada seseorang melalu handphone," kata Muryani.

Dikatakan, Harti sempat menikah dan dikaruniai seorang anak namun akhirnya bercerai dan hidup menjanda. Beberapa waktu sebelumnya, sempat mengungkapkan keinginannya untuk bekerja agar mendapat penghasilan.

"Karena tidak kunjung pulang, keluarga berupaya melakukan pencarian. Tapi sejak pukul 21.00 WIB (Senin 1/5), handphone miliknya sudah tidak bisa dihubungi," tutur Muryani.

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka ada bagian wajah korban. Setelah mendapatkan kepastian terkait identitas, petugas selanjutnya memintai keterangan beberapa orang dari keluarga korban.

Petugas juga tengah mendalami dengan melakukan penyelidikan, terhadap kasus temuan jenazah wanita tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: