3 Bulan 209 Kasus DBF, 2 Anak Meninggal
Tim puskesmas dan kader kesehatan menggencarkan edukasi PSN bagi semua murid sekolah dasar.--
BREBES, DISWAYJATENG.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mencatat sudah dua anak yang meninggal dunia akibat infeksi Demam Berdarah. Jumlah tersebut, merupakan dua dari total 209 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang Januari hingga akhir Maret. Sehingga, masyarakat pada wilayah endemis DBD diminta terus menggencarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk secara rutin.
Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso mengungkapkan, fluktuasi kasus DBD pada triwulan pertama Tahun 2023 ini berbanding lurus dengan banyaknya kasus yang terjadi. Sebab, transisi cuaca ekstrim menjadi waktu perkembangbiakan vektor Aedes Aegipty.
"Rekapitulasi kasus DBD, Januari tercatat 92 kasus 91 sembuh dan satu meninggal dunia. Februari, tercatat 87 kasus dan semuanya sembuh. Sedangkan, hingga akhir Maret lebih dari 30 kasus DBD tapi 1 meninggal dunia," jelasnya kepada Radar Tegal, Selasa (4/4) siang.
Dua pasien DBD yang meninggal, lanjut Imam, masih berstatus anak-anak. Pertama, pasien dari Kecamatan Kersana dan 1 lagi Bulakamba. Keduanya, masih berumur lima tahun ke bawah. Klasifikasi rincian kasus DBD, pasien anak juga masih mendominasi pada 17 kecamatan. Khususnya, enam wilayah endemis meliputi Kecamatan Brebes, Bumiayu, Banjarharjo, Jatibarang, Wanasari dan Bulakamba.
Sementara itu, pelaksana program DBD Anggi Rahmadian menambahkan, kasus DBD pada bulan Januari 2023 tembus 92 kasus. Yakni, 54 pasien laki-laki dan 38 pasien perempuan. Rinciannya, 91 sembuh satu meninggal. Februari, tercatat 87 kasus, meliputi 42 laki-laki dan 45 perempuan semuanya dinyatakan sembuh. Hingga pekan ketiga Maret, tercatat sudah 30 kasus DB meliputi 19 laki-laki dan 11 perempuan. Dari total pasien bulan Maret, 29 dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
"Selain penanganan Fogging pada wilayah kasus DBD terbanyak, PSN 3M Plus terus kami gencarkan. Tujuannya, meminimalisir perkembangbiakan sarang nyamuk penyebab DBD," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: