Nggak Nyangka, Habis Salat Subuh Malah Nekat Kendat

BREBES, DISWAYJATENG.ID - Warga Dukuh Glempang Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan, digegerkan oleh kabar tewasnya salah satu warga yang didapati tergantung di bagian belakang rumahnya, Rabu (21/12). Padahal korban belum lama mengerjakan salat subuh.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 06.15 WIB, warga dikejutkan oleh teriakan dari EV, 42, setelah mendapati suaminya SF, 47, dalam kondisi tergantung pada blandar atap bagian belakang rumahnya.

"Sontak beberapa tetangga mendekati rumah yang menjadi sumber suara. Setelah mengetahui kondisi yang terjadi, beberapa warga melapor melalui perangkat desa," kata Andi, 44, tetangga korban.

EV sendiri sempat mencari keberadaan suaminya, untuk bersiap karena sudah waktunya berangkat kerja 

Tidak hanya pihak keluarga, sejumlah tetangga dilingkungan tersebut juga merasa heran atas aksi nekat yang dilakukan SF untuk mengakhiri hidupnya. "Gak nyangka saja. Soalnya, tadi salat subuh berjamaah, kemudian sempat beli rokok dan terlihat tidak menunjukkan gelagat apa-apa," kata Andi.

SF sendiri lanjut Andi, setiap harinya berkerja sebagai karyawan di salah satu toko emas yang ada di Bumiayu. Dia meninggalkan 3 orang anak dari pernikahan bersama EV.

"Tapi saat jadwal ronda, dia (SF) sempat bercerita tentang kebutuhan ekonomi keluarganya yang sedang mengalami masalah," tutur Andi.

Petugas Polsek Paguyangan tangan mendapat laporan tersebut, berkoordinasi dengan tim medis yang selanjutnya mendatangi tempat kejadian. 

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan, dari hasil pemeriksaan luar bersama tim medis dari Puskesmas Paguyangan, diketahui SF meninggal dunia akibat bunuh diri dan hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan luka bekas kekerasan.

"Dari hasil pemeriksaan medis, didukung keterangan beberapa saksi, mengarah pada tindakan bunuh diri," kata Sunarto 

Petugas juga mendapati tali plastik sekitar 2 meter yang digunakan SF untuk mengakhiri hidupnya dengan cara di sangkutkan pada Galang galang rumahnya. "Kali pertama di ketahui oleh istrinya ketika ke belakang rumahnya," terangnya.

Adapun motif dilakukan masih dalam penyelidikan, karena saat ini pihak keluarga masih belum bisa di mintai keterangan.

Sumber: radar brebes