Paramitha Widya Kusuma Prihatin dengan Nasib Balita Malang Ini, Pemkab Brebes Segera Bertindak

Paramitha Widya Kusuma Prihatin dengan Nasib Balita Malang Ini, Pemkab Brebes Segera Bertindak

Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma menggendong balit gizi buruk di Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan.--

BREBES, (DiswayJateng.id)- Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma terenyuh melihat kondisi balita yang diduga mengalami gejala gizi buruk. 

Balita bernama M. Salman Amrillah, yang usianya belum genap 3 tahun tersebut tubuhnya semakin kurus. Padahal saat kelahirannya bobot berat balita itu normal 3,5 kg. Namun, pertumbuhan tubuhnya bermasalah saat menginjak usia 7 bulan.

Paramitha bersama dengan jajaran Pemkab Brebes mengunjungi kediaman orang tua balita malang tersebut di Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP dari Kabupaten Brebes ini mengaku prihatin dengan kondisi balita kurus ini karena belum sempat ditangani oleh keluarga hingga tubuhnya semakin mengecil karena ketiadaan biaya. Bahkan, saat ini bobot berat badan Salman hanyalah 5 kg. Padahal anak seusianya normal bisa mencapai 12 kg.

"Kami memgapresiasi langkah Pemkab Brebes yang tanggap untuk memberikan bantuan kesehatan terhadap Muhammad Salman Amrillaah," tutur Paramitha, Senin 1 November 2022.

“Kami juga akan membantu keuangan untuk keluarga Salman yang menunggui selama menjalani perawatan. Untuk rehab rumah nanti mungkin bisa dari dana desa, masyarakat dan dari saya pribadi,” ungkap Paramitha.

Terpenting saat ini, kondisi kesehatan balita tersebut bisa pulih dan layaknya anak seusianya. 

Paramitha menambahkan, harapannya anak ini bisa segera disembuhkan dan diketahui jenis penyakit yang diderita sehingga bisa diobati untuk kesembuhannya.

“Mudah-mudahan cepat’diketahui jenis penyakit apa, sehingga bisa ditangani dan diharapkan nantinya, Salman bisa menjadi anak yang sehat yang saleh dan cerdas,” pungkasnya.

Sementara Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, balita Salman dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan serius dari tim medis RSUD Brebes, sehingga harapannya yang bersangkutan bisa sembuh.

“Nanti SKTM-nya dari pemerintah daerah, nanti kita uruskan dan nanti ada biaya dari mba Mita yang membantunya, sehingga bisa memperingan keluarga balita ini,” kata Sekda Brebes Djoko Gunawan.

Sementara ayah Salman yang tidak memiliki pekerjaan tetap, Pemkab Brebes akan mengupayakan melalui Basnaz, supaya mendapatkan modal untuk berdagang.

“Jadi semua pihak ikut terlibat bergotong royong bersama. PKH juga sedang diajukan jadi nanti anaknya sehat keluarganya sehat. Termasuk kondisi rumah yang tidak layak huni, akan kita pikirkan bareng-bareng,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: