Gus Yasin: Perempuan Dituntut Tangguh dan Berilmu

Gus Yasin: Perempuan Dituntut Tangguh dan Berilmu

--

Semarang (DiswayJateng) - Islam memiliki banyak tokoh perempuan inspiratif yang mempengaruhi sejarah dunia. Mereka berpengaruh dalam berbagai aspek. Mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, hingga pendidikan.
 
Saat membuka kegiatan Halaqoh Ulama bertema "Menyiapkan Perempuan Ulama di Era Digital", Jumat (28/10/ 2022), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan, salah satu perempuan yang menjadi inspirasi adalah Khadijah, istri Nabi Muhammad. Khadijah merupakan perempuan berilmu, berakhlak baik dan cerdas berbisnis. Khadijah menjadi salah satu pedagang paling sukses dan dikenal di Mekah karena kejujuran dan kebaikannya. 
 
Tokoh lainnya adalah Ummu Salamah yang cerdas dan matang dalam memahami persoalan  dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Hal itu ditunjukkan pada peristiwa Hudaibiyah, manakala Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya untuk menyembelih qurban selepas terjadinya perjanjian dengan pihak Quraisy.
 
Kemudian, siapa yang tidak kenal dengan Imam Syafi'i, seorang imam yang hafalannya luar biasa? Idris, ayahanda Imam Syafi’i, meninggal dunia saat dia masih kecil. Oleh karena itu, Syafi’i dibesarkan ibunya. Ibunya bekerja keras untuk membesarkan Syafi’i sendirian. Dia berusaha mengajarkan putranya dengan kebaikan, hingga akhirnya tercetak pemuda yang mencintai ilmu. Tokoh-tokoh itu hendaknya bisa menjadi panutan bagi para perempuan. 
 
"Maka dari itu, halaqoh ini untuk menyiapkan, kalau melihat seperti itu, bahwa perempuan-perempuan itu juga harus memiliki ketangguhan, keilmuan," tuturnya.
 
Perempuan, lanjut Wagub, adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Apabila tidak cukup punya ilmu, bagaimana mereka bisa mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berkualitas?
 
"Maka ketika pandemi covid 19, bayangkan banyak orang tua yang bingung. Ya karena itu tadi, nggak mau belajar. Tidak mau mengikuti. Coba bayangkan kalau perempuan-perempuan atau ibu-ibu itu memiliki keilmuan atau kecerdasan yang mumpuni, semua itu bisa dihandle karena disampaikan bahwa ibu adalah madrasah bagi anak," jelasnya.(*)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: