Penghormatan Guru Besar, Rektor UNDIP Resmikan Pilar Cendekia
Reporter:
Steven TH|
Editor:
Steven TH|
Sabtu 15-10-2022,07:34 WIB
--
Semarang (DiswayJateng) - Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP)
Prof Yos Johan Utama meresmikan
Pilar Cendekia, untuk memberikan penghargaan dan penghormatan kepada Almarhum para Guru Besar. Pilar-pilar ini dapat dilihat di sepanjang Jalan Prof. Soedarto, S.H. Tembalang.
Acara peresmian
Pilar Cendekia dilaksanakan pada Jumat, 14 Oktober 2022 dan menjadi bagian rangkaian acara Dies Natalis ke-65 Universitas Diponegoro.
Peresmian
Pilar Cendekia dihadiri Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua dan Sekretaris Dewan Profesor, Wakil Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, serta perwakilan dari keluarga Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H.
Peresmian
Pilar Cendekia diselenggarakan secara simbolis di pilar Prof. Dr. Muladi, S.H. dengan pelepasan 65 (enam puluh lima) balon yang melambangkan perayaan Dies Natalis ke-65 Universitas Diponegoro, disaksikan oleh istri dari Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H. beserta keluarga.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. mengungkapkan, tujuan pembangunan
Pilar Cendekia ini adalah sebagai wujud penghormatan dan rasa bangga atas jasa para
guru besar Undip.
“Alhamdulillah kita berkesempatan meresmikan
Pilar Cendekia, sesuai filosofi Jawa mikul duwur mendhem jero. Ini adalah bukti sejarah bahwa Undip punya banyak guru besar hebat yang berkiprah tidak hanya di kancah nasional tapi juga global,” kata Prof. Yos, pada keterangan pers.
Rektor Undip menyebutkan, hingga saat ini jumlah guru besar di Undip sebanyak 168 (seratus enam puluh delapan) orang. Keberadaan
Pilar Cendekia ini juga ditujukan untuk motivasi bagi para dosen-dosen muda untuk melanjutkan studi dan mencapai gelar guru besar.
Ibu Hj. Nanny Ratna Asmara Muladi menyatakan rasa terima kasihnya kepada Undip atas penghargaan yang diberikan kepada Almarhum Prof. Dr. Muladi, S.H.
“Sungguh suatu kehormatan bagi kami istri, anak-anak dan keluarga besar. Semoga nama Almarhum dapat dikenang dan ilmunya yang bermanfaat bisa diteladani oleh keluarga besar Undip,” tutur Ibu Nanny Muladi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: