Brigjen NA Tembak Kucing, Komunitas Pecinta Kucing di Solo Geram

Brigjen NA Tembak Kucing, Komunitas Pecinta Kucing di Solo Geram

Clow Jateng saat tengah melakukan aksi di Kawasan Ngarsopuro, Solo, Jumat (19/08). Foto: Romensy Augustino/jpnn.com--

"Kemudian untuk pelakunya ini memang tindak pidana ringan dan sudah dilaporkan oleh Clow Bandung," katanya pada sela-sela aksi. 

 

Aksi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap, mengheningkan cipta selama kurang lebih 30 menit dan ditutup dengan doa. Menurut Hening, kasus penembakan kucing di Indonesia cukup memprihatinkan. Khusus di Solo Raya, pihaknya pernah mengumumkan darurat penempakan kucing pada 2020/2021. 

 

"Kami pernah umumkan darurat penembakan kucing karena ada delapan kasus penembakan di wilayah Karanganyar dan sekitarnya dalam satu tahun," tuturnya. 

 

Salah satu kasus sempat ditangani oleh pihak Polres Karanganyar dan berakhir damai karena pelaku penembakan adalah Pakde dari pemilik kucing. 

 

"Senapannya disita Polisi dan masuk ke polres, tetapi berakhir damai," katanya.

 

Hening menambahkan, kejadian tersebut juga menjadi kritik bagi para pencinta kucing agar saat memelihara tidak menimbulkan masalah bagi orang lain. 

 

"Pencinta kucing harus melakukan evaluasi diri agar bagaimana memelihara kucing tanpa menimbulkan masalah," katanya.(mcr21/jpnn/gun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com