Polri Belum Tahan Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Meski Jadi Tersangka, Ternyata Ini Alasannya

Polri Belum Tahan Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Meski Jadi Tersangka, Ternyata Ini Alasannya

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya Ny Putri Ferdy Sambo-@divpropampolri-Twitter-

JAKARTA, (DiswayJateng)- Kendati telah resmi menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka baru dalam kasus tewasnya Brigadir J, Polri belum melakukan penahanan terhadap istri Ferdy Sambo ini.

Padahal empat tersangka lain dalam kasus penembakan Brigadir J seluruhnya telah ditahan oleh aparat.

BACA JUGA:Putri Chandrawathi Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Joshua

Terkait belum ditahannya Putri Candrawati, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengungkapkan alasan pihaknya belum melakukan penahanan.

"Tadi Dirtipidum (Brigjen Pol Andi Rian, red) menyampaikan seyogianya (Putri Candrawathi, red) juga diperiksa, tetapi karena ada surat sakit maka di-hold atau ditunda, walaupun tetap dilakukan gelar perkara dan ditetapkan sebagai tersangka," ujar Agung dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

Agung juga menyebut pihaknya tidak akan menangkap Putri Candrawathi lantaran saat ini berada di kediaman pribadinya.

"Maka, sambil berkoordinasi dengan dokter yang bersangkutan, nanti status (Putri Candrawathi, red) akan ditetapkan berikutnya," imbuh dia. 

Seperti diketahui, Putri ditetapkan sebagai tersangka timsus setelah memeriksa 52 saksi yang terdiri dari ahli, inafis, hingga dokter forensik. Adapun Putri telah diperiksa sebanyak tiga kali.

Putri diduga menjadi bagian dari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Istri Ferdy Sambo itu, disangkakan melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 juncto Pasal 56 KUHP. 

Pasal 340 sendiri mengatur tentang pidana pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara paling lama 20 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: genpi