Miris, 2 Tahun Siswa di Brebes Ini Kesulitan Akses Penyeberangan, Jembatan Putus Belum Diperbaiki

Miris, 2 Tahun Siswa di Brebes Ini Kesulitan Akses Penyeberangan, Jembatan Putus Belum Diperbaiki

Seorang ibu terpaksa menuruni sungai untuk mengantarkan anaknya menuju sekolah akibat tidak adanya jembatan setelah terseret banjir dua tahun lalu.-Teguh Supriyanto -Radar Brebes

"Ada lima wilayah yang hubung dengan jembatan tersebut. Warga terpaksa turun ke sungai, itu juga dilakukan jika sedang tidak hujan. Kalau hujan, warga tidak berani menyeberangi," jelasnya.

Kesulitan juga dirasakan oleh warga lain akibat terkendalanya transportasi. Dimnana warga harus memutar dengan jarak dan waktu tempu lebih lama jika dibandingkan saat masih ada jembatan. "Jaraknya bertambah jauh sekira lima kilometer, sehingga biaya transportasinya menjadi mahal," kata Kades.

Dikatakan, pemerintah desa telah kondisi tersebut ke Pemkab Brebes sejak terjadinya bencana jembatan putus. Diikuti dengan usulan permohonan pembangunan jembatan, namun hingga kini tidak terealisasi.

Adapun kendala yang terjadi di lokasi tersebut, berdasarkan penelitian Balai Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung yang pernah melakukan survai menyebutkan kondisi tanah di lokasi sekitar jembatan yang sangat labil.

"Karena kondisi tersebut, lokasinya tidak layak untuk dibuat jembatan permanen. Karena struktur tanah berupa wadas dan tanah liat dan bebatuan yang selalu bergerak," teranynya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: