Siaran Omni

Siaran Omni

Catatan DIS'Way Jateng --

Juve Zhang:

Ada penawaran menarik dari Om Putin, Rosatom siap membantu industri nuklir Indonesia, suatu hal yg harus di ambil.netral tapi punya senjata nuklir.

edi hartono:

Saya kira semua ini tntng ekonomi. Dari satu sisi, perang adalah alat untuk mendapatkan simpati, pengalih, dan materi retorika. ANDA SUDAH TAHU: ekonomi Amerika dan Eropa baru demam, yg merembet ke negara2 lain. Ini bukan demam biasa. Penyakit yg sebenarnya adalah supply shortage. Penyebabnya adalah kebijakan yg keliru, yg diberi booster dengan perang. Supply energi dunia mengalami masalah, karena covid dan kebijakan penghentian energi fosil yg terburu2. Siapa yg mengalami kekurangan? Yg mendapatkan sorotan utama adalah Eropa. Akibatnya harga batubara dan minyak mencapai level tertinggi. Lalu kenapa tdk dihentikan perang itu? Amerika memiliki kemampuan menghentikannya dgn mendesak ukraina? Karena untuk memperbaiki supply ini perlu waktu 2-3thn. Karena jika perang selesai dan ekonomi masih susah maka yg disorot adalah pemerintahannya. Dengan perang maka yg disorot adalah perangnya. Aktor politik bisa menjadikan perang sbg alat cuci tangan. Lalu kapan perang selesai? Kalau urusan ekonomi selesai. Kapan ekonomi membaik? Kalau urusan supply membaik. 2-3-4-5 thn lagi. Apakah bisa lebih cepat? Bisa saja jika zelenski mandiri ambil keputusan, tanpa disetir pihak barat. Rusia tentu saja tetap pada pendiriannya: jangan ganggu kami dengan memperluas nato ke negara sebelah Rusia. Ini hanya analisa, jangan langsung percaya. Dan jangan main cuci tangan pake perang, pake sabun saja. Namun jangan pula kesering main sabun, nanti lutut anda kopong katanya, wkwk. Gak nyambung, wkwkwk

Fauzan Samsuri:

Kalau serangan dalam olah raga misal sepak bola, bolehlah diatur ritmenya, kalau ini perang yang menyangkut nyawa orang, kok tega-teganya ritmenya dipermainkan. Di tangan pemimpin yang senang perang, cinta mungkin sudah dibuang dan kesedihan hanya jadi tontonan (Iwan Fals). Semoga Putin dan Zelenky segera diberi kesadaran untuk segara menyudahi perang. Amin ya Rabbal Alamin

Jimmy Marta:

Anda mau jd jagoan perang? Punya banyak prajurit, persenjataan kuat, apakah cukup? Belum. Perlu lebih dari itu. Harus pandai perencanaan, pintar strategi, dan penguasaan medan. Cukup? Belum. Sekarang jagoan perang harus ahli ekonomi. Rusia seakan memperlihatkan memenuhi semua sarat itu. Terkesan seakan mengejek negara barat dan nato. Ritme perang diatur sesukanya. Seperti tdk akan bermasalah didalam negerinya. Biaya perang supermahal no problem. There is a solution. Banyak negara sudah terdampak perang ini. Delapan negara eropa mulai teriak masalah energi. Srilanka kehabisan devisa. Pangan dan bbm langka. Us sendiripun dihantui inflasi. Bbrp negara lg diambang krisis. Putin hanya 'mengirim' nangka eh rudal ke zelensky. Tapi yg kena getahnya banyak negara lain. Sehebat apapun, perang tetap menyengsarakan. Damai itu indah..

Harminto Andi:

Pak DI yang seorang wartawan pun hanya pembaca judul di Kompas, isinya adalah tidak ada pesan tertulis. Setelah banyak ramai, barulah Kompas mengganti judul beritanya dengan "Pesan Tak Tertulis Zelensky Untuk Putin Melalui Jokowi" Permintaan Jokowi untuk membuka jalur makanan dari Ukraina sudah dipenuhi Putin. Anyway, dituruti atau tidak permintaan Jokowi ke Putin/Zelensky itu bukan persoalan, yang penting pak Jokowi sudah menjalankan amanat UU dalam hal mewujudkan perdamaian dunia. Jangan nyinyiri hasilnya, dengan usaha pak Jokowi untuk bertemu dengan dua negara yang bertikai, itu sudah kita anggap berhasil.

Alon Masz Eh:

Wajar, Putin mantan agen KGB. Sudah didoktrin untuk mengatur tempo dan ritme perang. Anggap saja Ukraina tawanan (ponakan) bandel, mau disiksa pelan2,trus didiemin, trus digelikitik sampek nyerah dan ngomong.... "Ampun bah Putin". Baru dinasehati " Hayo, terusno dolan sama boris, terusno dolan sama macron, terusno dolan mercon sing dikirim biden, ojok mandeg sampek duite kancamu iku entek" Hehehe. Dan mana, Putin sm biden sm macron sm boris, punya bisnis yang sama. Semua ngerjain Putin, pinjem tangannya zelenskyy. Mek ndak jelas bisnis yang sama itu bisnis minyak atau bisnis rongsokan atau bisnis koran...

Anwarul Fajri:

Perang Putin vs USA + NATO lama2 jg sepi dan kurang menarik beritanya walo dampak ekonominya ke seluruh dunia. Lebih rame tuh perang komentator sama perusuh disway. Ayo Mbah Pry gasssspollll di tunggu nih sama Den Bagus Aryooo dkk...... Hahahaha

agus budiyanto:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: