Tusuk Punggung, Pelaku Perampokan Driver Ojol Ternyata Gadis Umur 16 Tahun

SEMARANG, (DiswayJateng) - Aksi perampokan yang menimpa driver ojek daring di Kota Semarang terungkap. Pelaku ternyata gadis muda yang masih berumur 16 tahun berinisial SD.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan peristiwa perampokan terhadap driver ojek online tersebut terjadi pada Jumat (1/7) dini hari.
Tak butuh waktu lama, polisi mengamankan 2 pelaku, yakni gadis berinisial SD (16), warga Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dan rekannya DV (20), warga Boja, Kabupaten Kendal.
"SD merupakan eksekutor atau pelaku utama tindak pidana pencurian yang disertai dengan kekerasan," kata dia, Minggu (3/7).
Kapolrestabes menjelaskan aksi kejahatan ini bermula ketika tersangka SD memesan ojek daring pada Jumat sekitar pukul 02.00 WIB.
Pesanan ini kemudian diterima driver korban atas nama Sabari Gunawan.
Korban kemudian menjemput pelaku di Jalan Tirtoyoso, Semarang Timur.
Selanjutnya, korban mengantar pelaku ke daerah Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Pelaku mengaku kepada korban jika orang tuanya sedang sakit.
Saat tiba di Pudakpayung, pelaku SD mengaku kepada korban kalau rumahnya sedang kosong dan meminta diantar ke Jalan Arjuna, Semarang Tengah.
Ketika tiba di lokasi tersebut, SD secara menjalankan aksinya dengan menusuk punggung korban dengan menggunakan gunting yang sudah disiapkan.
Akibatnya, korban Sabari menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya.
Sepeda motor Honda Beat milik korban kemudian dibawa kabur oleh pelaku sebelum akhirnya dijual.
Polrestabes Semarang juga mengamankan tersangka DV yang merupakan otak aksi kriminal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antara/genpi