Dokter Pasien
![Dokter Pasien](https://jateng.disway.id/upload/00b57dff2ecf4c0af3e8b2dd8d699c4f.jpg)
Liam Then
Sebenarnya itu fenomena khusus. Saya rasa penggunaannya bukan merendahkan ,tetapi menunjukan akrabnya kehidupan masyarakat dengan nama Bambang. Bambang yang di posisikan sebagai teman dekat, yang mewarnai keseharian hidup.
Bambang Suriawan
Semoga dengan sukses dan terkenalnya Mas Bambang Trytia Atmaja, nama Bambang tidak digunakan sebagai guyonan/joke lagi....cukup menyakitkan mendengarnya ????
edi hartono
Pasien dokter Bambang sekarang pasti memiliki ekspektasi akan dapat bonus: dinyanyikan lagu dg suara spesial kalau berobat dg dokter Bambang. Namun, hal ini malah membuat saya sedih. Saya jadi ragu2 apakah dokter Bambang mau kembali ke Indonesia; untuk memajukan dunia kedokteran di negeri tercinta khususnya penanganan cancer. Dia pasti pusing duluan ketika berpikir, bagaimana kalau ada pasien dari papua minta dinyanyikan lagu Apuse atau Wemir wonda. Bagaimana pula kalau pasien dari sulawesi minta dinyanyikan lagu Sipatokaan atau O ina ke ke. Pasien dari Kalimantan lain lagi, Sumantra lain lagi mintanya. Belum selesai di situ, masih ditambah lagi pusing mau minta rekomendasi ke mana? Ke IDI atau PDSI? Mau ikut IDI takut metode penanganan cancer nya ada yg tidak disetujui, p
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: