Cilacap Digoyang Gempa Berulang Kali, Begini Penjelasan BMKG

Cilacap Digoyang Gempa Berulang Kali, Begini Penjelasan BMKG

 

 

CILACAP, (DiswayJateng) – Kabupaten Cilacap berulang kali digoyang gempa.

Gempa bermagnitudo di bawah 5,0 akhir-akhir ini sering terjadi. Bahkan sejak awal Januari hingga saat ini, ada 48 event gempa bumi di Cilacap.

“Sejak awal tahun 2022 hingga saat ini, terdapat 48 kejadian gempa di Kabupaten Cilacap. Gempa-gempanya kecil di bawah 5,0 magnitudo,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, Jumat (27/5). 

Setyo mengatakan, gempa-gempa tersebut merupakan gempa bumi tektonik dangkal. Selain itu, tidak ada aktivitas kegempaan yang signifikan. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik yang berlebihan.

“Berdasarkan pengamatan kami, tidak ada aktivitas kegempaan secara signifikan, masih aman terkendali. Karena gempa-gempa tersebut merupakan bagian dari pelepasan energi yang diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya gempa yang lebih besar,” katanya. 

Pihaknya pun mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan mitigasi bencana. Apalagi, ada kemungkinan terjadi gempa di Kabupaten Cilacap, mengingat wilayah Kabupaten Cilacap merupakan daerah aktif gempa bumi. 

“Kami sudah memberikan rekomendasi kepada Pemkab Cilacap untuk membangun bangunan tahan gempa. Membuat peta rawan bencana gempa dan tsunami untuk level kecamatan di Kabupaten Cilacap,” kata dia.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak resah dengan sejumlah informasi kegempaan. Khususnya bagi masyarakat pesisir pantai diharapkan bisa memahami evakuasi mandiri jika terjadi gempa bumi dengan rentan waktu cukup lama. (ray)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbanyumas.co.id