Ramai Rumakiek Tak Disanksi, Justru Dapat Perlakuan Istimewa PSSI

Ramai Rumakiek Tak Disanksi, Justru Dapat Perlakuan Istimewa PSSI

JAKARTA, (DiswayJateng)-- Ramai Rumakiek yang mangkir atas undangan PSSI untuk mengikuti training camp (TC) Timnas U-23 menghadapi Sea Games tak disanksi PSSI. Ia justru mendapat perlakuan istimewa.


Ramai Rumakiek gagal mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Korea Selatan karena mengalami cedera otot dalam.

Padahal, Rumakiek yang bersinar di Piala AFF 2020 ini tenaganya sangat dibutuhkan pelatih Shin Tae-yong pada SEA Games 2021 di Vietnam nanti.

PSSI mengambil tindakan tak terduga usai cedera yang dialami tak kunjung pulih dan membuat sang pemain tak berangkat ke SEA Games 2021.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan perintah ke Head of Medis PSSI sekaligus Timnas Indonesia Syarif Alwi

Syarif diminta untuk membawa sang pemain dari Jayapura ke Jakarta agar dapat berobat hingga sembuh. Rencananya pemain kelahiran 19 April 2002 ini akan terbang dari Jayapura ke Jakarta, Senin (25/4/2022).

"Cedera Rumakiek harus diobati segera mungkin. Dia pernah berobat, tetapi belum juga sembuh," ujar Iriawan.

Itu sebabnya saya minta dia berobat di Jakarta sampai sembuh. Tenaganya sangat dibutuhkan di Vietnam," sambungnya.

Ramai Rumakiek adalah salah satu pemain muda dengan kemampuan olah bola yang mumpuni. Posisinya sebagai gelandang sayap kiri, bahkan bisa menjadi penyerang sayap ini selalu tampil eksplosif saat memperkuat Timnas Indonesia maupun Persipura.

Itu sebabnya jika Rumakiek harus absen di Vietnam diperkirakan bakal menjadi kerugian bagi Timnas U-23. "Kita akan bekerja semaksimal mungkin untuk menyembuhkan Rumakiek. Dia aset tim nasional," tutur Iriawan.

"Usianya masih muda dan kariernya masih panjang. Semoga cepat sembuh dan bisa bergabung dengan pemain-pemain lainnya," pungkasnya.

Sementara itu, pria yang biasa disapa Iwan Bule ini tetap memantau proses pemusatan latihan Timnas U-23.

Termasuk saat Timnas U-23 kalah dari Pohang Steelers dengan skor 0-2 di Stadion Steel Yard, Pohang, Korea Selatan, Sabtu (23/4/2022) turut menjadi sorotan Iwan Bule.

Seusai laga, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa kekalahan ini menjadi salah satu bagian dari proses menuju SEA Games 2021 mendatang. "Meski kalah, perkembangan pemain selama mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan terus meningkat," kata Iriawan.

"Saya harap pemain terus fokus, disiplin dan terus berjuang keras apalagi di SEA Games nanti kami menargetkan meraih emas," sambungnya.

Selanjutnya, Timnas U-23 akan melawan Daejon Hana Citizen, Rabu (27/4/2022) mendatang.

Setelah itu mereka akan kembali dulu ke Jakarta sebelum bertolak ke Vietnam pada tangggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Games 2021.

Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: