Mobil Pemudik Tersesat di Tanggul Sungai Pemali Brebes, Ceritanya Horor Banget

Mobil Pemudik Tersesat di Tanggul Sungai Pemali Brebes, Ceritanya Horor Banget

BREBES (Disway Jateng) -- Mobil pemudik menerabas jalan setapak di tanggul Sungai Pemali Brebes. Kabar tersebut mendadak viral di media sosial.

Mobil pemudik jenis minibus Daihatsu Xenia dari Bandung berada di tepi Sungai Pemali di Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.

Peristiwa aneh dan dianggap mistis ini dialami satu keluarga asal Kelurahan Sindangpangon RT 2 RW 18 Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Mereka hendak mudik ke rumah orangtuanya di Desa Temukerep, Kecamatan Larangan.

Di tengah jalan, minibus Daihatsu Xenia D-1866-OE menerabas jalan setapak. Pengemudi baru tersadar saat tiba di pinggiran tanggul sungai terbesar di Brebes tersebut.

Mobil pemudik nyaris terjun Sungai Pemali

Anehnya, si pemudik malah sampai ke pinggir jurang tanggul sungai. Tepatnya di tengah hutan Dusun Kalenpandan, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan.

Menurut penuturan penumpang mobil Saripah, dirinya bersama suaminya, Dian Wijaya Kusuma Seliomne (40) mengendarai mobil bersama 2 orang anaknya.

Saat berada di Jalan Raya Larangan Brebes, tiba tiba masuk ke dalam cahaya dan mobil bisa terbang sendiri. Hal ini terungkap setelah Polsek Larangan mendatangi keluarga tersebut di rumah orangtuanya, Ratmo yang berada di Desa Temukerep, Senin (11/4).

"Saya, suami dan 2 anak saya kaget, tahu-tahu ada cahaya yang masuk dan mobil terbang dengan sendirinya. Mobil baru bisa berhenti setelah berada di tanggul Sungai Pemali. Beruntungnya kami bisa selamat karena mobil tidak masuk ke jurang," katanya.

Setelah menyadari mobil yang dikendarainya tersesat di tanggul sungai Pemali yang berada di Desa Pamulihan Larangan, satu keluarga ini pun meninggalkan mobil yang ditumpanginya. Mereka berjalan kaki menuju perempatan Desa Larangan yang berjarak sekitar 6 kilometer.

"Kami menelpon keluarga yang ada dumi Desa Temukerep untuk minta dijemput setelah kami berjalan kaki di tengah malam," ungkapnya.

Sebelumnya, menurut pengakuan Saripah di depan petugas kepolisian menyebut, suaminya yang mengendarai mobil sudah sejak lama mengalami gangguan kejiwaan.

Suaminya yang bernama Dian Wijaya Kusuma Seliomne sering berimajinasi tentang dunia lain, termasuk soal galaksi lain. Suaminya pun sulit untuk diajak komunikasi.

"Suami saya juga sulit untuk diajak berkomunikasi. Kalau diajak ngobrol saja, jawabannya sering ngelantur," tegasnya.

Kapolsek Larangan AKP Sutikno mengatakan, peristiwa tersebut memang benar adanya. Menurutnya, mobil Daihatsu Xenia warna hitam ini sudah terparkir selama tiga hari sejak Jumat dinihari. Mobil ini tersesat di tengah areal persawahan Desa Pamulihan Kecamatan Larangan. Pihaknya telah berupaya melakukan evakuasi mobil tersebut pada Minggu sore kemarin, namun gagal.

"Faktor cuaca kebetulan kemarin hujan dan akses jalan itu susah dilewati, jadi evakusi kami batalkan. Senin pagi tadi alhamdulillah mobil keluarga ini bisa dievakuasi dan mobil saat ini berada di Polsek Larangan," pungkasnya.

Penulis: Eko Fidiyanto
Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: