Ketua DPRD Desak Bupati Segera Komunikasi dengan Pemerintah Pusat Terkait Abrasi

DEMAK, jateng.disway.id – Ketua DPRD Kabupaten DEMAK, Zayinul Fata, menganggap persoalam penanganan abrasi rob yang hingga kini belum menunjukkan progres signifikan karena lambannya Pemkab DEMAK dalam menanganinya.

Untuk itu Ia mendesak Bupati Demak agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, mengingat skala kerusakan dan kebutuhan anggaran penanganan abrasi yang dinilainya sangat besar.

“Penanganan abrasi membutuhkan pembiayaan yang besar. Kalau hanya mengandalkan APBD, jelas tidak cukup. Saya harap Bupati segera melakukan pembicaraan di tingkat nasional,” tegas Zayin, Rabu 30 April 2025.

Ia melanjurkan jika memang Bupari aktif melakukan loby-loby tingkat nasional maka Ia swbagai Ketua DPRD akan dilibatkan. Ia pun menyayangkan kurangnya keterlibatan  upaya komunikasi dengan pemerintah pusat selama ini.

BACA JUGA:Ketua DPRD Semarang Perintahkan Anggota Dewan Standby, Antisipasi Aksi Hari Buruh atau May Day

BACA JUGA:Ketua DPRD Demak Audiensi dengan KAHMI dan Hipka, Zayinul Fata: Mari Aktif Bangun Daerah

“Kalau memang sudah ada upaya ke pusat, tentu saya sebagai Ketua DPRD akan diajak untuk turut melobi. Tapi sampai sekarang belum pernah diundang dalam aksi nasional,” ungkapnya.

Abrasi yang melanda pesisir Demak bukan masalah baru, lanjutnga, di mana menurutnta harus sudah ditangani secara serius melalui sinergi antara pemerintah daerah dan pusat.

“Langkahnya harus segera diambil. Ini masalah besar yang butuh kerja sama massif, tidak bisa hanya ditangani satu pihak,” ujarnya.

Zayin juga menyadari bahwa APBD Denak tidak akan cukup untuk menyelesaikan satu persoalan, karena penggunaan APBD harus proporsional dan tidak hanya berfokus pada satu sektor.

BACA JUGA:4 Desa Wajib Tinjau SK Perangkat Desa, Terbukti Menggunakan LPPM UGM Fiktif

BACA JUGA:Kapolres Grobogan Beri Penghargaan 11 Anggota Polri dan Empat Warga

“Kita memiliki 249 desa dan kelurahan. Tidak mungkin pembangunan hanya dipusatkan di satu sisi saja. Namun, abrasi ini darurat, harus jadi prioritas,” katanya.

Hingga saat ini Ia menilai belum terlihatnya keseriusan Pemda dalam mendorong percepatan penanganan abrasi melalui skema nasional.

Sumber: