Kebutuhan Gas Elpiji di Purbalingga Meningkat, 140 Pangkalan Gas Siaga

Kebutuhan Gas Elpiji di Purbalingga Meningkat, 140 Pangkalan Gas Siaga

PURBALINGGA, (DiswayJateng)-- Pemerintah Kabupaten Purbalingga menyiapkan 140 pangkalan gas elpiji 3Kg. Mereka siaga mengtisipasi kelangkaan dan tingginya permintaan gas elpiji 3 Kg selama libur lebaran 2022 mendatang.

Dibandingkan hari biasa, kebutuhan gas elpiji di Purbalingga naik 5 persen selama Ramadan atau sebanyak 29.020 tabung per hari hari. Jelang Lebaran Idul Fitri kebutuhannya diperkirakan akan meningkat lagi. Karena itu, pemkab meminta tambahan drop alokasi harian.

“Kami sedang mengusahakan untuk realisasi tambahan sebesar 2 persen, dan kami sudah memerintahkan untuk menyiagakan 140 pangkalan siaga,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purbalingga, Johan Arifin dilansir radar banyumas.co.id

Keberadaan pangkalan gas siaga, untuk menjaga agar stok elpiji tidak pernah habis dan selalu bisa melayani konsumen. Termasuk, menjamin harga eceran di tingkat bawah stabil.

Meski demikian, jangkauan kontrol atau tanggungjawab pengendalian harga dari agen ini hanya pada sampai sub penyalur atau pangkalan. Kontrol harga tidak sampai pada pengecer.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat selaku konsumen agar mengutamakan membeli elpiji di pangkalan.

Salah satu pemilik pangkalan elpiji, Supriyono mengatakan, harga elpiji 3 kilogram masih stabil, belum ada kenaikan.

Stok juga cenderung banyak atau mencukupi. 'Untuk pangkalan siaga, kami masih menunggu penunjukkan dari agen,” katanya, kemarin.

Pantauan Radarmas, sejauh ini harga eceran elpiji 3 kilogram di desa-desa, masih di kisaran Rp 19.000-20.000 per tabung. Jumlah stok juga masih ada dan masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkannya.

Editor: Ismail Fuad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: