Mau Mudik? Jangan Khawatir, Stok BBM dan LPG Aman

Mau Mudik? Jangan Khawatir, Stok BBM dan LPG Aman

Semarang (DiswayJateng) PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketersediaan BBM dan LPG di Jawa Tengah selama ramadan dan lebaran 2022.

Area Manager Communications Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan dan mengoptimalkan ketersediaan bahan bakar minyak tersebut.

 Ia menyebut, ada tren kenaikan konsumsi BBM baik jenis  Gasoline (Pertalite dan PertamaxSeries) di prediksi naik 16% dari rata-rata harian normal yaitu dari 11.337 KiloLiter menjadi 13.153 KL.  


Sedangkan, BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex series) akan mengalami kenaikan 2% dari normalnya 6.556 KL menjadi 6.686 KL.  Untuk konsumsi Gasoil mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, karena meningkatnya jumlah pengiriman dan armada barang dibanding 2021. 


Dikatakan, untuk penyaluran BBM jenis pertalite akan menyesuaikan dengan permintaan. Oleh karena itu pihaknya bekerjasama dengan kepolisian guna kelancaran pasokan. 

"Yang jelas,  kita mengacu pada kebutuhan di SPBU, ketika dia order maka akan ditambah lagi. Untuk penyalurannya kita atur mobil tanki, kemarin kita juga sudah berkoordinasi dengan Polda terkait rencana pengaturan arus lebaran 2022," ujar Brasto,  Selasa (12/4/2022).  

Sementara itu, untuk jenis solar akan disalurkan sesuai permintaan. Menurut Brasto, pembelian solar mengacu ketentuan BPH Migas, yang mengatur jumlah konsumsi mobil  pribadi maksimal 60 liter per hari, truk roda empat maksimal 80 liter dan truk roda enam maksimal 200 liter per hari. 


Disamping memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah dengan menambah armada skid tank, menyiapkan 664  Agen Siaga & 5.157 Pangkalan Siaga PSO dan 942 Outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur lebaran. Bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam. 

"Untuk LPG (PSO & Non-PSO) pertamina menyiagakan penambahan stock hingga 4% dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2022 atau setara dengan 4.060 Metric Ton (MT)  dari rata-rata normalnya 3.892 MT," paparnya. 

Selain penyediaan stok, Pertamina juga telah membentuk satgas yang bertugas memantau ketersediaan stok bahan bakar. Tim yang dibentuk itu, akan bertugas hingga medio bulan Mei. (Gabriel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: