Polytron Ungkap Rahasia Keamanan Cell Baterai Motor Listrik FOX Electric
Polytron beberkan teknologi baterai LFP pada FOX Electric yang dirancang dengan standar keselamatan tinggi untuk kenyamanan dan keamanan pengguna-Istimewa/ Umar Dani -
KUDUS, diswayjateng.com – Polytron kembali menunjukkan posisinya sebagai produsen kendaraan listrik yang progresif di Indonesia dengan merilis edukasi komprehensif mengenai pentingnya pemilihan cell baterai yang aman untuk motor listrik.
Momentum ini hadir setelah peluncuran FOX 350, motor listrik terbaru Polytron yang kini menawarkan dua skema kepemilikan: Battery as a Service (sewa baterai) dan pembelian baterai.
Di balik pengembangan ekosistem kendaraan listriknya, Polytron menempatkan aspek keselamatan baterai sebagai prioritas utama.
CEO Polytron, Hariono, menjelaskan bahwa baterai merupakan komponen paling vital sekaligus paling kompleks dari sisi keamanan.
“Polytron menerapkan standar pengujian setingkat internasional untuk memastikan setiap cell baterai aman sebelum dipasang pada motor listrik FOX Electric,” jelasnya dalam keterangan tertulis, 11 Desember 2025.
Standar yang dimaksud mencakup UN 38.3, QC/T 743, SNI 8872:2019, UN R136, hingga ISO 26262 dengan serangkaian uji thermal, getaran, guncangan, tusukan, benturan, hingga simulasi kecelakaan.
Polytron menekankan pentingnya pemilihan kimia cell baterai, mengingat tidak semua jenis lithium memiliki tingkat keamanan sama.
Baterai NMC, NCA, dan LCO misalnya, memiliki risiko api lebih tinggi karena menghasilkan oksigen internal saat terbakar. Kondisi ini membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.
Sebaliknya, Polytron memilih teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate) yang memiliki stabilitas termal lebih baik dan tidak menghasilkan oksigen ketika terbakar.
Sifat ini membuat api lebih lambat berkembang sehingga risiko kecelakaan dapat ditekan secara signifikan.
Cell LFP juga memiliki titik awal thermal runaway pada suhu 250–300°C, jauh di atas cell NMC yang berada pada kisaran 170–220°C.
Perbedaan ini memberi margin keamanan lebih besar saat motor digunakan dalam cuaca panas, kondisi macet, maupun ketika pengisian daya.
Cell LFP yang digunakan Polytron telah melalui uji nail penetration dan mechanical impact untuk memastikan cell tidak terbakar atau meledak meski mengalami tusukan atau kerusakan fisik yang mensimulasikan kecelakaan.
Tak hanya pada cell, sistem keamanan berlanjut pada desain battery pack.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: