FX Rudy Kenang Paus Fransiskus, Sosok Sederhana yang Cintai Kemanusiaan
FX Rudy mengenang Paus Fransiskus.-Istimewa-
SOLO, diswayjateng.id - Kabar wafatnya Paus Fransiskus pada Senin 21 April 2025, meninggalkan duka mendalam di seluruh dunia, termasuk bagi tokoh Katolik asal Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Mantan Wali Kota Solo itu mengenang sosok Paus sebagai pemimpin yang penuh cinta kasih dan selalu mengedepankan kemanusiaan.
Rudy, yang juga Ketua DPC PDIP Solo, mengunggah potret kenangannya bersama Paus di akun Instagram pribadinya.
Di bawah foto tersebut, ia menuliskan kalimat dalam bahasa Latin: Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam, yang berarti "Beristirahatlah dalam damai dan hidup dalam kehidupan kekal".
BACA JUGA:KAI Wisata Berikan Diskon 21 Persen untuk Kereta Carter dan Luxury Lounge Spesial Hari Kartini 2025
BACA JUGA:PWI Kota Solo Dukung Pemkot dan Puspo Wardoyo Angkat Citra UMKM
“Beliau itu pemimpin dunia yang sangat-sangat sederhana. Saya merasa sangat kehilangan,” ujar Rudy saat ditemui, Selasa 22 April 2025.
Rudy mengaku terakhir kali bertemu dengan Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia pada 9 September 2024. Momen itu membekas dalam ingatannya kesederhanaan Paus begitu nyata, menyapa umat tanpa sekat, tanpa jarak.
“Beliau tidak hanya dekat dengan umat Katolik saja, tapi juga dengan semua orang yang hadir. Saat misa di Stadion Gelora Bung Karno, saya melihat langsung bagaimana beliau membawa kasih dan kedamaian,” katanya.
Bagi Rudy, Paus Fransiskus adalah simbol toleransi dan perdamaian. Ia mengenang momen saat Paus membasuh kaki para tahanan sebagai bentuk kerendahan hati dan cinta terhadap sesama.
BACA JUGA:Polres Tegal Adakan Operasi Gaktibplin
BACA JUGA:Dukungan Puspo Wardoyo Jadi Angin Segar Program UMKM Walikota Solo
“Paus tidak pernah membedakan siapa yang layak dikasihi. Semua golongan, semua umat manusia, bagi beliau adalah saudara. Ini pelajaran besar bagi kita,” imbuhnya.
Rudy juga menyoroti pesan-pesan terakhir Paus Fransiskus yang menyerukan gencatan senjata dan perdamaian, khususnya di Palestina.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
