PWI Kota Solo Dukung Pemkot dan Puspo Wardoyo Angkat Citra UMKM

SOLO, diswayjateng.id -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Solo menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah Pemerintah Kota Solo dan pengusaha kuliner nasional, Puspo Wardoyo, dalam mengangkat kapasitas dan citra pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Solo.

Ketua PWI Kota Solo, Anas Syahirul, menegaskan, media memegang peran penting dalam membangun persepsi publik. 

Melalui pemberitaan yang edukatif dan konstruktif, keberadaan UMKM lokal bisa semakin dikenal luas, baik di level regional maupun nasional.

“PWI Solo siap menjadi mitra aktif dalam menyuarakan program-program pemberdayaan UMKM yang digagas oleh Pemkot Solo maupun pihak swasta seperti Pak Puspo. Lewat media, kita bisa membantu memperbaiki citra UMKM agar lebih profesional, bersih, dan modern,” ujar Anas saat acara Halal Bihalal PWI Kota Solo di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Minggu, 20 April 2025.

BACA JUGA:Angka Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Jateng Meningkat, Peran Relawan Paralegal Dioptimalkan

BACA JUGA:Dukungan Puspo Wardoyo Jadi Angin Segar Program UMKM Walikota Solo

Komitmen ini muncul setelah terjalinnya sinergi antara Walikota Solo Respati Ardi dan Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo. 

Keduanya bertemu secara tak sengaja saat menunaikan ibadah Salat Jumat di Masjid Al Hijrah, Karangasem, Laweyan, Solo, masjid yang didirikan oleh Puspo.

Dalam pertemuan tersebut, Respati menyampaikan niatnya untuk memperkuat sektor UMKM, terutama pedagang kaki lima yang membutuhkan peningkatan dari sisi tampilan dan manajemen usaha. 

Puspo pun langsung merespons dengan menawarkan pelatihan, serta program “bedah kios” guna meningkatkan kebersihan dan estetika tempat usaha.

BACA JUGA:Sebut TFR di Angka 2,1, Menteri Wihaji: Maksimal 2 Anak Bagus bagi Penduduk Salatiga

BACA JUGA:Polresta Solo dan Satbrimob Sterilisasi Gereja Prioritas Paskah 2025

“Pak Puspo memberikan kontribusi nyata yang sangat kami apresiasi. PWI akan menyambut baik kolaborasi ini dengan turut mengawal melalui pemberitaan yang positif dan berkelanjutan,” tambah Anas.

Menurutnya, peran media tak hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga sebagai akselerator perubahan sosial dan ekonomi. 

Sumber: