Imigrasi Semarang Catat Kinerja Gemilang Sepanjang 2025, PNBP Tembus Rp81,13 Miliar

Imigrasi Semarang Catat Kinerja Gemilang Sepanjang 2025, PNBP Tembus Rp81,13 Miliar

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Ari Widodo bersama jajaran dalam jumpa media di Kantor Imigrasi Semarang, Jalan Raya Tugu, Selasa (23/12/2025). --

Sebagai langkah preventif, Imigrasi Semarang juga membina tujuh desa binaan, yakni Desa Kadirejo dan Krandon Lor di Kabupaten Semarang,

serta Desa Wonorejo, Sarirejo, Kumpulrejo, Krajan Kulon, dan Karangtengah di Kabupaten Kendal.

Pada aspek diseminasi informasi, Imigrasi Semarang aktif mengelola media sosial resmi dengan 854 unggahan sepanjang 2025,

menyebarluaskan 293 siaran pers bekerja sama dengan media online, serta menggelar dua kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Sementara itu, pada sektor Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), tercatat 63.441 perlintasan orang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

 Di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, sejak dibukanya penerbangan internasional terjadi lonjakan lalu lintas penumpang hingga 28,5 kali lipat, dari 1.184 pelintas (Januari–Agustus) menjadi 33.748 pelintas setelah penerbangan internasional dibuka.

Dalam rangka menjaga keamanan dan kedaulatan negara, Imigrasi Semarang juga melakukan penolakan masuk terhadap 11 WNA serta penundaan keberangkatan terhadap 13 WNI/WNA.

Dari sisi penerimaan negara, kinerja Imigrasi Semarang dinilai sangat optimal. 

Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) keimigrasian mencapai Rp81,13 miliar atau 265,29 persen dari target, dengan realisasi anggaran sebesar 97,29 persen, mencerminkan pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel.

Menjelang akhir tahun, Imigrasi Semarang juga mencatat peningkatan pengajuan paspor, dengan tujuan perjalanan dominan ke Singapura, Shanghai, dan Kuala Lumpur, yang sebagian besar digunakan sebagai negara transit menuju tujuan lainnya.

“Ke depan kami akan terus berinovasi dan memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan kualitas layanan dan pengawasan keimigrasian demi manfaat nyata bagi masyarakat dan negara,” pungkas Ari.

Sepanjang 2025, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang juga meraih berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan SRIKANDI Peringkat III Tahun 2025,

 Penghargaan Unit Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran, serta apresiasi atas sinergi dan kerja sama dengan Bea dan Cukai, sebagai wujud kuatnya kolaborasi antarinstansi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: