Antisipasi Polusi Udara, Pemkot Semarang Fokus Penghijauan dan Transportasi Umum
Pemkot Semarang menggencarkan penghijauan dan mendorong penggunaan transportasi umum untuk menekan potensi polusi udara-Wahyu Sulistiyawan-Wahyu Sulistiyawan
“Selain mengurangi polusi, langkah ini juga menekan risiko kecelakaan. Banyak pekerja yang berangkat dan pulang menggunakan sepeda motor bersamaan dengan truk besar, itu sangat berbahaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pilus menegaskan dukungannya terhadap upaya peralihan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Namun, menurutnya kebijakan tersebut harus dibarengi dengan kesiapan fasilitas yang memadai.
“Yang paling penting armadanya harus nyaman dan tersedia kantong-kantong parkir dekat shelter. Kalau masyarakat merasa aman dan nyaman meninggalkan motornya, pasti mereka mau beralih,” jelasnya.
Ia juga mengusulkan agar gerakan pengurangan polusi diawali dari aparatur sipil negara (ASN) dengan kembali menerapkan kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi pada hari tertentu.
“Kalau 14.000 ASN di Kota Semarang dalam satu hari tidak menggunakan motor atau mobil pribadi, dampaknya akan luar biasa. Pemerintah harus memberi contoh terlebih dahulu, baru kemudian diikuti instansi lain, kampus, dan perkantoran,” pungkasnya. (Sul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: