Segel Kantor Rektorat UKSW Warnai Aksi Solidaritas Salatiga Wacana Bergerak

Segel Kantor Rektorat UKSW Warnai Aksi Solidaritas Salatiga Wacana Bergerak

UNGKAPAN KEKECEWAAN : Ungkapan kekecewaan ratusan mahasiswa UKSW dalam aksi solidaritas dengan menyindir Rektor melalui tulisan di berbagai media. Foto : Nena Rna Basri--

BACA JUGA: Didukung Pemerintah Belanda, Agustina Komitmen Wujudkan Pengelolaan Air di Kota Semarang

Intiyas juga menanggapi aspirasi Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Fakultas Teologi UKSW yang menginginkan adanya penambahan fasilitas sekalipun sudah dilakukan penambahan komputer juga perbaikan infrastrukur kelas tematik.

"Perbaikan jalan menuju FTI yang disuarakan mahasiswa juga bagian dari aksi pimpinan UKSW yang ingin tetap menjaga lingkungan agar tetap asri dan tidak ada kondisi jalan yang merugikan mahasiswa," ungkapnya.

Gedung FTI berlokasi di bukit area Blotongan yang indah dengan pemandangan  Rawa Pening dengan nama area Kampus O Notohamidjojo yang merupakan Rektor Pertama UKSW.

Rektor Intiyas menyampaikan bahwa sebagai pimpinan tidak boleh mengambil tindakan yang merugikan mahasiswa.
"Aspirasi dan kepedulian mahasiswa perlu diberikan ruang di tengah era dirupsi, yang mulai membuat individu sulit berinteraksi sosial," ujarnya.

Sebelumnya, gelombang demontrasi digelar Mahasiswa dan dosen dari tiga Fakultas di UKSW yakni FH, FTI dan Fakultas Teologi yang menuntut peningkatan fasilitas perkuliahan dan menolak pergantian Dekan FH.

Ribuan Mahasiswa dan dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga turun ke jalanan protokol di Salatiga sejak, Senin 5 Mei 2025.







Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: