Langen Budaya Hadilangu, Sukses Gelar 12 Jam Menari Tanpa Henti
Sekda demak Akhmad Sugiharto bersama penari lainnya turut tampil dalam Langen Budaya Hadilangu ke-4 di Pendopo Notobratan--
Ia pun memberikan harapan dalam pagelaran Langen Budaya Hadilangu, di mana untuk pertama kalinya turut berpartisipasi sebagai penari dengan memerankan sosok Raden Fatah, tokoh sentral dalam sejarah Demak.
"Saya belum pernah tampil seperti ini sebelumnya, kecuali saat macak manten. Saya berharap keterlibatan ini membawa manfaat bagi pelaku seni dan seluruh masyarakat Demak untuk terus melestarikan budaya lokal," ucapnya.
Langen Budaya Hadilangu
Tampan Rama dari Sanggar Karneli Budaya selaku penyelenggara menjelaskan bahwa Langen Budaya Hadilangu lahir dari kegelisahan para pemilik sanggar tari.
BACA JUGA:PC GP Ansor Kota Tegal Gelar Halal Bi Halal dan Pengukuhan Majelis Dzikir
BACA JUGA:Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji di Semarang Naik 85 persen, Ini Barang yang Paling Dicari Jamaah!
"Kami ingin memberikan ruang pentas bagi anak-anak yang terus berlatih, sehingga tiga bulan sekali kami adakan acara ini," katanya.
Senada Ika Febriani dari Sanggar Padma Baswara mengungkapkan kebanggaannya atas keterlibatan Sekda dalam pagelaran ini.
"Pak Sekda memang mencintai budaya, beliau yang meminta diajari menari dan akhirnya kami sodorkan kesempatan menjadi Raden Fatah," ceritanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mencintai budaya lokal dengan mengajak putra-putri mereka mengenal dan mencintai kesenian.
"Anak-anak sebenarnya mau kok menari, tinggal bagaimana kita sebagai generasi sekarang memperkenalkannya," tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Demak menyerahkan penghargaan kepada para pelaku seni dan penari 12 jam nonstop.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
