Kapolri: One Way Nasional Bisa Dipercepat, Jika Pemudik Melonjak

Kapolri: One Way Nasional Bisa Dipercepat, Jika Pemudik Melonjak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, one way nasional ada kemungkinan dipercepat jika jumlah pemudik melonjak, saat meninjau arus balik di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Sabtu, 5 April 2025.--Wahyu Sulistiyawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama saat arus balik Lebaran 2025 akan diterapkan pada Minggu, 6 April 2025. 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, one way nasional ada kemungkinan dipercepat jika jumlah pemudik melonjak.

"Kita masih terus mengikuti traffic accounting baik yang ada di Jateng, memang one way nasional kita jadwalkan besok, namun demikian tentunya kita akan menyesuaikan dengan dinamika dilapangan," ujarnya saat melakukan kunjungan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Sabtu, 5 April 2025.

Ia menambahkan, dengan beberapa indikator yang sudah disiapkan memang harus lebih cepat kita melaksanakan one way nasional maka akan kita informasikan.

BACA JUGA:One Way Arus Balik Lebaran 2025, Kantor Pengelola Tol Batang-Pemalang Diserbu Pemudik

BACA JUGA:Polda Jateng akan Terapkan One way Lokal di GT Kalikangkung pada Arus Balik Lebaran 2025 

"Kalau kita lebih cepat melaksanakan one way nasional langsung kita informasikan, sehingga masyarakat bisa siap-siap, saat one way kita lakukan lebih cepat masyarakat bisa dapat informasikan lebih awal," tambahnya.

Puncak arus balik Lebaran 2025, diprediksi akan terjadi pada besok (minggu, 6 April 2025), untuk mengantisipasi penumpukan di rest area, pemudik bisa keluar tol terdekat untuk beristirahat.

"Terkait dengan rest area, kami meninjau di wilayah KM 456, kalau kondisi arus baliknya sudah mencapai puncak, tentu tidak semua rest area bisa menampung. Alternatif pilihan, tempat istirahat diluar rest area yaitu dengan keluar tol sebentar untuk kemudian istirahat, yang penting jangan di bahu jalan karena itu berbahaya, kemudian masuk lagi," ujar Listyo Sigit.

Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga, sehingga pemudik yang akan keluar tol untuk beristirahat untuk tidak dibebani lagi.

"Nanti kita bisa koordinasi dengan Jasa Marga, bagi pengendara yang ingin istirahat keluar tol agar tidak dibebani lagi, sehingga saat masuk ke tol dengan tarif yang sama,"imbuhnya.

Listyo Sigit mengatakan, antisipasi duah dilakukan jika terjadi kepadatan arus, sehingga pemudik akan disalurkan ke jalur-jalur lain dan diberikan insentif dengan digratiskan.

"Kita sudah antisipasi, apa bila tejadi kepadatan yang luar biasa akan kita salurkan ke jalur-jalur yang lain, akan diberikan insentif digratiskan. Sehingga bisa mengurai arus balik sesuai dengan yang kita harapkan, arus balik kali ini cukup luar biasa," ujarnya.

Listyo Sigit direncanakan akan melakukan flag off di Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait