Selama Libur Lebaran 2025, Jalan Tol Semarang Layani 63 Ribu Kendaraan Penghubung Pulau Jawa
Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang dikelola PT Jasamarga Transjawa Tol, Foto : Ist/ Nena Rna Basri--
SEMARANG, diswayjateng.id - Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C tercatat mampu melayani 63.787 kendaraan selama periode libur Lebaran 2025 lalu.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo mengatakan Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C bagian integral dari jaringan jalan tol Trans Jawa dan jalur penghubung utama Pulau Jawa.
''Terhitung sejak 21 hingga 31 Maret 2025 periode mudik libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025, tercatat mampu melayani 63.787 kendaraan yang meninggalkan Semarang," ungkap Ria Marlinda Paallo, Kamis 10 April 2025.
Ia mengungkapkan, pergerakan lalu lintas kendaraan keluar dari Semarang melalui Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C menggambarkan minat masyarakat yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Ini Wejangan Hendi untuk Agustina saat Halal Bihalal ke sejumlah Mantan Wali Kota Semarang
BACA JUGA: Mengusung Dealer Premium Shop, Yamaha Flagship Shop Resmi dibuka di Semarang
Sehingga, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang dikelola JTT tidak hanya berperan sebagai jalur utama penghubung wilayah dan mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong sektor pariwisata Jawa Tengah.
Disampaikan Ria, pada H1 periode libur Hari Raya Idulfitri 1446 H / Lebaran 2025 tanggal 31 Maret 2025 saja terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 6.749 unit meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Jatingaleh 1.
Dimana, jumlah volume kendaraan yang melewati gerbang tol ini naik 38% jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 4.952 kendaraan.
"Sehingga Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C dengan panjang 24,75 kilometer,
menjadi pintu gerbang bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi unggulan di Jawa Tengah sekaligus penghubung berbagai kawasan strategis yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam," ujarnya.

Destinasi Ikonik Jawa Tengah
Lebih jauh Ria memaparkan, jika Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C dengan panjang 24,75 kilometer sekaligus sarana wisatawan mengunjungi berbagai destinasi ikonik di Jawa Tengah.
Menuju arah selatan, tol ini menghubungkan wisatawan ke dataran tinggi seperti Candi Gedong Songo di lereng Gunung Ungaran.
Tak jauh dari sana, terdapat wilayah dataran tinggi Bandungan dan Umbul Sidomukti menjadi pilihan favorit dengan fasilitas wisata alam seperti glamping, trekking, dan kolam renang alami.
Tol ini juga mempercepat akses menuju Salatiga dikenal sebagai Kota Tertoleransi di Indonesia serta Danau Rawa Pening, dikenal danau alami dengan hamparan eceng gondoknya yang eksotis serta dikelilingi lima gunung yang instagrammable.
BACA JUGA: UPS Tegal Gelar Halal Bihalal, Rektor Tekankan Pentingnya Jaga Kebersamaan
BACA JUGA: Para Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Gubernur Ahmad Luthfi
Seiring dengan terus meningkatnya minat wisatawan terhadap destinasi di Jawa Tengah, peran Jalan Tol Semarang Seksi A,B, C menjadi semakin krusial.
Tidak hanya sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan dan efisien. Kini, menikmati pesona wisata Jawa Tengah menjadi lebih mudah dijangkau berkat konektivitas yang semakin kuat.
"Kemudahan akses dan waktu tempuh berpengaruh dalam mengembangkan potensi wisata suatu daerah. Dengan adanya Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C, akses ke tempat wisata di Jawa Tengah dapat dilalui dengan mudah, hal ini juga akan mempengaruhi waktu tempuh, sehingga harapannya sektor pariwisata juga bertumbuh pesat. Termasuk menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, PT Jasamarga Transjawa Tol melalui Representative Office 2 Ruas Tol Semarang Seksi A,B,C terus berkomitmen meningkatkan pelayanan guna memberikan pengguna mendapatkan keselamatan, kenyamanan, keamanan serta kelancaran saat melalui Ruas Tol Semarang A,B,C.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
