Pemkot Pekalongan Kebut Penataan Sampah Pasca Penutupan TPA Degayu

Pemkot Pekalongan Kebut Penataan Sampah Pasca Penutupan TPA Degayu

Wakil Walikota Pekalongan Balgis Diab saat meninjau TPA Degayu yang akan ditutup total-IST/Kominfo Kota Pekalongan-

Ia menyebut proses transisi ini memerlukan ketelitian tinggi karena area bekas TPA masih perlu dipastikan stabil dan tidak menimbulkan bencana lingkungan baru.

“TPA ini akan ditutup 100 persen, tapi dilakukan secara bertahap, dan prioritas kami adalah keselamatan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Tidak hanya pemerintah, peran warga dalam memilah sampah dapur menjadi kunci agar sistem pengelolaan baru berjalan maksimal.

“Kami mengimbau masyarakat ikut mengurangi volume sampah, terutama mulai dari rumah masing-masing,” ujarnya sambil menekankan pentingnya kebiasaan memilah.

Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur pengolahan sampah tidak akan bermakna tanpa partisipasi aktif masyarakat.

Dirinya memastikan pembenahan pengelolaan sampah dilakukan bukan semata mengikuti regulasi pemerintah pusat, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral menjaga lingkungan kota.

Balgis menegaskan bahwa Pekalongan harus menuju sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, aman, dan ramah lingkungan dengan langkah terpadu dari pemerintah dan masyarakat.

Dengan upaya penataan TPA Degayu serta penguatan sistem pengolahan dari hulu hingga hilir, Kota Pekalongan menargetkan diri keluar dari ketergantungan TPA menuju kota yang lebih bersih.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: