Hari Guru Kelabu, Pengajar SD Kota Tegal Ditemukan Tewas di Songgom Brebes

Hari Guru Kelabu, Pengajar SD Kota Tegal Ditemukan Tewas di Songgom Brebes

EVAKUASI - Tim Inafis Polres Brebes dibantu tim kesehatan dan Polsek Songgom mengevakuasi jasad pria yang ditemukan meninggal di tengah hutan, Senin (24/11/2025) pagi.--

BREBES, diswayjateng.id - Nasib nahas menimpa seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja asal Kota Tegal. Sebab, di Hari Guru Nasional korban atas nama Kusyanto, 46, ditemukan tak bernyawa di tengah hutan Desa Songgom Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes pada Senin (24/11) pagi. 

Ironisnya, korban yang punya pekerjaan sampingan sebagai driver taksi online itu sempat semalaman tak pulang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya berpamitan mengantarkan penumpang ke wilayah Brebes pada Minggu (23/11) malam. Namun, hingga keesokan paginya Senin (24/11) korban tak kunjung pulang dan tanpa kabar.

Sedangkan, warga Desa Songgom Kecamatan Songgom mendadak gempar setelah adanya penemuan jasad pria yang ditemukan di tengah hutan Desa Songgom Kecamatan Songgom. Bahkan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Seperti diungkapkan salah seorang warga Desa Songgom, Mohammad Baron, 48, menjelaskan, sebelum warga digegerkan adanya penemuan mayat. Warga sekitar lokasi, melihat sebuah mobil masuk kawasan hutan jati menuju bekas TPK pada Minggu malam. 

Mobil itu, masuk ke kawasan hutan lindung Perhutani KPH Balapulang di Kecamatan Songgom Brebes. 

"Ada warga melihat, mobil warna abu abu masuk kawasan hutan dengan kecepatan tinggi menuju bekas TPK Songgom. Kejadiannya pas hujan deras sekitar pukul 20.00 WIB habis Isya. Tidak lama kemudian,  mobil itu keluar hutan kembali dan pergi," kata Baron kepada awak media.

Setelah ditemukan dalam kondisi meninggal, lanjut dia, warga langsung lapor ke Mapolsek Songgom yang kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Brebes. Diketahui, korban tewas bernama Kusyanto, 46, warga Kelurahan Keturen Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal. 

Kesehariannya, korban berprofesi sebagai guru PPK dan mengajar di sebuah SD Negeri Kalinyamat 03.

Diketahui, korban tewas yang merupakan sarjana pendidikan (SPd) yang dikenal mudah bergaul dan santun. Bahkan, di tengah kesibukannya sebagai guru korban punya pekerjaan sampingan sebagai driver grab di luar jam mengajar. 

Kabar meninggalnya korban, spontan membuat keluarga besar SD Negeri Kalinyamat Wetan Kota Tegal berduka.

Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah, melalui Kasi Humas Polres Brebes Iptu Indra Prasetyo membenarkan adanya penemuan mayat yang terdapat luka dibagian belakang kepala akibat benda tumpul. Termasuk luka lecet pada bagian tangannya.

"Kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan dan telah dilakukan autopsi. Jenazah sudah dimakamkan pihak keluarga," kata Indra kepada awak media, Selasa (25/11/2025) pagi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: