Penjaringan Perangkat Desa di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal

Penjaringan Perangkat Desa di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal

ADMINISTRASI - Panitia seleksi perangkat desa di wilayah Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal sedang verifikasi administrasi.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id – Pemerintah Kecamatan Jatinegara menggelar seleksi penjaringan dan penyaringan perangkat desa secara serentak di lima desa. Seleksi ini menjadi sorotan publik karena diikuti puluhan peserta yang siap bersaing untuk mengisi posisi strategis di tingkat pemerintahan desa.

‎Lima desa yang melaksanakan seleksi tersebut antara lain Desa Capar, Desa Jatinegara, Desa Luwijawa, Desa Lembasari, dan Desa Wotgalih.

‎Camat Jatinegara Abdul Ghofir mengungkapkan bahwa proses sosialisasi telah dilakukan sejak September 2025. Setelah itu, masing-masing desa segera membentuk panitia penjaringan sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 74 Tahun 2016.

‎“Setelah kami sosialisasikan, pemerintah desa langsung membentuk kepanitiaan penjaringan dan penyaringan perangkat desa. Panitia kemudian membuka kesempatan bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi sesuai tahapan yang diatur dalam perbup,” ujar Abdul Ghofir.

BACA JUGA:2 Perangkat Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal Dilantik

BACA JUGA:Kades Diminta Lakukan 3 Hal, DPRD Desak Bongkar Data Seleksi dan Mutasi Perangkat Desa Periode 2022-2024

‎Adapun formasi yang dibutuhkan terdiri dari Kasi Kesejahteraan di Desa Capar, Kaur Keuangan di Desa Jatinegara, Kasi Pemerintahan dan Kaur Perencanaan di Desa Luwijawa, Kaur Umum/TU dan Kaur Keuangan di Desa Lembasari, serta Kaur Umum/TU dan Kaur Keuangan di Desa Wotgalih.

‎Dari hasil seleksi administrasi, tercatat 40 peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan berikutnya. Ujian seleksi komputer, tes tertulis, dan wawancara akan digelar pada Rabu, 22 Oktober 2025, di SMP Negeri 1 Jatinegara.

‎"Alhamdulillah semua tahapan berjalan lancar. Peserta wajib hadir 30 menit sebelum ujian dimulai. Kami berharap seleksi ini berjalan objektif, transparan, dan menghasilkan perangkat desa yang berkompeten,” tambah Abdul Ghofir.

‎Sementara itu, salah satu peserta seleksi asal Desa Jatinegara, Ahmad Royani, mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang.

BACA JUGA:Polemik Soal Perangkat Desa, Rekomendasi Inspektorat Dinilai Sudutkan Kades.

BACA JUGA:4 Desa Wajib Tinjau SK Perangkat Desa, Terbukti Menggunakan LPPM UGM Fiktif

‎"Bismillah, saya ikut seleksi ini dengan harapan bisa mengabdi untuk desa. Administrasi sudah lolos, sekarang tinggal fokus untuk ujian komputer, tertulis, dan wawancara. Semoga berjalan lancar,” ungkapnya optimis.

‎Seleksi penjaringan perangkat desa di Jatinegara ini menjadi momentum penting untuk menghadirkan aparatur desa yang profesional, transparan, dan mampu mendukung pelayanan publik yang lebih baik di tingkat desa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: