Dinkes Kabupaten Tegal Latih Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus

SLAWI, diswayjateng- – Upaya peningkatan pelayanan tumbuh kembang anak terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal. Bersama Clinton Health Access Initiative (CHAI), Dinkes menggelar Workshop Stimulasi Perkembangan, Kemandirian, dan Wicara Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Komunitas Cerebral Palsy (CP Centre) Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Singgah CP Trengginas Pangkah Kabupaten Tegal ini dibuka Kabid UKM dan UKP Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr. Sarmanah Adi Muraeny, MM.

BACA JUGA:‎15 Aduan Masuk ke Dinkes Kabupaten Tegal, Semua Ditindaklanjuti

BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Gelar Cek Kesehatan Gratis di RS Mitra Siaga Tarub ‎

Kegiatan terbagi menjadi dua gelombang, yakni pada 26–27 September 2025 dan 29–30 September 2025. Sebanyak 120 peserta yang merupakan orang tua dan pendamping anak cerebral palsy (CP) mengikuti kegiatan ini dengan antusias.

Ketua Tim Kerja Kesehatan Anak dan Remaja Dinkes Kabupaten Tegal, Yuda Ayu Timorini, S.ST., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bagi anak berkebutuhan khusus.

“Di hari pertama peserta mendapat penguatan materi dari psikolog *dan terapis seperti fisioterapid, terapis okupasi dan terapis wicara*. Sedangkan di hari kedua mereka langsung praktik bersama tiga terapis, yakni terapis wicara, okupasi, dan fisioterapis,” ujar Yuda Ayu.

Dinkes Kabupaten Tegal menggelar Workshop Stimulasi Perkembangan, Kemandirian, dan Wicara ABK di Rumah Singgah CP Trengginas Pangkah Kabupaten Tegal.-Yeri-

Menurutnya, konsep terapi yang diberikan menekankan pada latihan perkembangan anak secara sistematis, mulai dari dasar sensorik, motorik, hingga kemampuan persepsi, kognitif, aktivitas sehari-hari, dan partisipasi sosial. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar orang tua mampu melakukan stimulasi dan intervensi perkembangan anak secara mandiri di rumah.

BACA JUGA:Dukung Ibu Hamil Lebih Sehat dan Bahagia, Dinkes Kabupaten Tegal Gelar Gerakan Bumil Sehat ‎

“Dengan keterampilan yang dimiliki, orang tua diharapkan bisa menjadi terapis utama bagi anaknya. Pendekatan seperti ini sangat penting karena keberlanjutan terapi di rumah berpengaruh besar pada hasil tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas CP Trengginas, Novi Wahyu Sri Lestari, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dan CHAI yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

BACA JUGA:Pastikan Usaha Aman dan Bersih, Dinkes kabupaten Tegal Imbau untuk Urus Sertifikat Laik Sehat ‎

“Kami merasa sangat terbantu. Selama ini banyak orang tua CP yang masih bingung bagaimana cara memberikan stimulasi di rumah. Dengan adanya pendampingan langsung dari para ahli, kami jadi lebih percaya diri dan tahu langkah-langkah yang benar,” tuturnya.

Sumber: