Festival Tali Putih di Kabupaten Pemalang Gambarkan Rasa Syukur

Festival Tali Putih di Kabupaten Pemalang Gambarkan Rasa Syukur

BANYU TUK PITU - Penyerahan banyu tuk pitu dalam sedekah bumi tali putih Desa Gunungsari.Foto: Siti Maftukhah/diswayjateng.id ‎--

PEMALANG, diswayjateng.id - Festival tali putih Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang digelar selama dua hari. Merupakan bentuk syukur masyarakat atas nikmat karunia, dan bentuk pelestarian warisan leluhur.

‎Kepala Desa Gunungsari Teteg Winanteya mengatakan, sedekah bumi tali putih adalah sebuah budaya yang mana menggambarkan rasa syukur pada Tuhan. Atas segala nikmat yang telah diberikan di Desa Gunungsari. Festival tali putih diharapkan menjadi kegiatan, yang bisa dilakukan setiap tahun.

‎"Jangan sampai ini hilang, karena sebuah budaya adat jawa harus dilestarikan atau di uri uri," katanya.

‎Festival tali puti dilakukan dengan serangkaian kegiatan, antara lain pinasrahan 7 orang pengambil air suci, teater budaya, seni bela diri prabasari, damaran. Upacara pengambilan air suci dari banyu tuk pitu, pasang sesaji. Kemudian dilanjutkan dengan pendistribusian gunungan hasil bumi, kirab hasil bumi dan banyu tuk pitu, sampai grebek hasil bumi.

BACA JUGA:Sedekah Bumi di Desa Cikendung Kabupaten Pemalang Meriah

BACA JUGA:Warga Kelurahan Margadana Kota Tegal Gelar Sedekah Bumi

‎Rosidah dari Diaparpora Kabupaten Pemalang memberikan apresiasi terhadap anak muda di Desa Gunungsari. Karena mereka mau meneruskan warisan leluhur. Desa Gunungsari sudah menjadi desa wisata, yaitu sebuah integrasi antara potensi alam, budaya, buatandidukung oleh atraksi, dengan tujuan untuk pemberdayaan masyarakat, unruk tingkatkan perekonomian.

‎"Desa Gunungsari masuk klasifikasi desa berkembang, satu lamgkah lagi menuju desa wisata maju, jadi tinggal tingkatkan promosinya," ujarnya.

‎Camat Pulosari Agus Mulyadi Sip dalam sambutannya mengapresiasi warga Gunungsari yang luar biasa dan penuh dengan makna. "Semoga dapat keberkahan, keselamatan, panen melimpah, rejeki lancar dan harus nguri uri budaya jawa," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: