Rakorwil LKKNU Menuju Desa, Tanamkan Kemaslahatan Keluarga dari Akar Rumput

Rakorwil LKKNU Menuju Desa, Tanamkan Kemaslahatan Keluarga dari Akar Rumput

BERSAMA - Ketua LKK PCNU Kabupaten Pemalang, Ajeng Triyani foto bersama saat mengikuti Rakorwil ke 2 LKKNU PWNU Jawa Tengah.Foto: Agus Pratikno/diswayjateng.id--

Para kader ini dipersiapkan untuk hadir tidak hanya dalam pengajian dan forum komunitas, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam layanan sosial, pendidikan keluarga, dan pemberdayaan ekonomi.

Ketua LKK PCNU Kabupaten Pemalang Ajeng Triyani mengemukakan  bahwa Rakorwil ini menjadi titik balik pergerakan LKK di Pemalang. Karena setelah mengikuti Rakorwil bisa membawa pulang semangat dan kerangka kerja yang akan langsung diterjemahkan dalam gerakan nyata. 

BACA JUGA:Masjid Tak Sekadar Tempat Ibadah, Darul Falah Siapkan Entrepreneur Muda Batang Bareng PCNU

BACA JUGA:PCNU Batang Gelar Rapat Pleno I, Hasilkan 12 Isu Strategis 2025

"Dimana program kader penggerak perempuan akan segera dimulai, dan kami telah menyusun strategi kolaboratif lintas lembaga,”katanya.

Menurutnya, Kabupaten Pemalang telah menyiapkan kemitraan strategis dengan Dinas Sosial KB PPPA, Kementerian Agama, Pengadilan Agama, Dinas Pendidikan, dan Komunitas Perempuan Kepala Keluarga, serta organisasi profesi bidang psikologi. 

"Kolaborasi ini akan memperkuat pelatihan dan pendampingan kader agar mampu mendorong ketahanan keluarga yang sehat secara relasi, kuat secara ekonomi, dan sadar secara hukum dan kesehatan mental,"ujarnya.

LKKNU melalui Rekoewil ini, kata Ajeng Triyani telah menegaskan kembali bahwa keluarga adalah pusat perubahan sosial. Gerakan ini bukan hanya dari atas ke bawah, tetapi ditanam dari bawah dari dapur, mushala, sekolah, hingga ruang keluarga. Karena peradaban, bagi Nahdlatul Ulama, selalu dimulai dari rumah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: