Ziarah, Doa, dan Janji Perbaikan: Bupati Batang Kunjungi Haul Sunan Kajoran di Desa Gringgingsari

Ziarah, Doa, dan Janji Perbaikan: Bupati Batang Kunjungi Haul Sunan Kajoran di Desa Gringgingsari

Bupati Batang Faiz Kurniawan saat ziarah di makam Syekh Abdurrahman Sunan Kajoran di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal--IST

BATANG, diswayjateng.id – Tradisi haul akbar Syekh Abdurrahman Pangeran Sunan Kajoran yang digelar selama tiga hari di Desa Gringgingsari, Kecamatan Wonotunggal, kembali menyita perhatian. 

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, turun langsung menghadiri pengajian umum, berziarah, dan menyampaikan harapan besar untuk membangkitkan wisata religi yang selama ini terabaikan.

“Ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap ulama, tapi juga warisan sejarah yang harus dikenalkan ke generasi muda,” tegas Faiz di tengah kerumunan jamaah haul pada Kamis 10 April 2025.

Ia menyoroti fakta bahwa banyak tokoh agama besar berasal dari Batang dan banyaknya makam wali Allah. 

BACA JUGA: Batang 1614: Bupati Faiz Kenang Jejak Kyai Mandurorejo dan Pesan untuk Generasi Z

BACA JUGA: Dulu Ibarat Jimbaran Bali Kawasan Pantai Sigandu Batang Kini Kumuh, Bupati Langsung Bereaksi

Faiz Kurniawan menyebut Kabupaten Batang punya potensi wisata religi seperti di Gringgingsari, Makam Kyai Surgi, Wonobodro dan lain sebagainya. 

“Kalau wisata alam sudah banyak, tinggal wisata religi ini yang harus didorong. Cuma PR-nya satu, fasilitasnya. Akses jalan ke sini sempit, harus dilebarkan,” ujar Faiz blak-blakan.

Ia berharap bisa diusulkan dalam APBD tahun depan atau selambatnya tahun 2027.

Faiz juga menyebut perlu adanya UMKM di lingkungan Desa Gringgingsari jika nantinya makam Sunan Kajoran jadi destinasi wisata.

BACA JUGA: Terus Godok Efisiensi Anggaran, Pj Sekda Batang: Baru Sentuh Rp50 miliar- Rp75 miliar

BACA JUGA: Sri Purwaningsih Resmi Jabat Pj Sekda Batang, Bupati Faiz: Langkahnya Harus Kompak

Tak jauh dari kompleks makam Sunan Kajoran, ternyata ada air terjun Kanoman yang kini mati suri. 

Objek wisata itu dulu sempat ramai dikunjungi, tapi kini ditutup dan tak terurus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait