Kudus Tabuh Genderang Perang Lawan Premanisme, Ternyata Ini Hasilnya
Sembilan orang ditangkap operasi gabungan berantas premanisme di Polres Kudus-arief pramono/diswayjateng.id-
“Premanisme harus diberantas agar tidak mengakar dan merusak tatanan sosial masyarakat. Parkir liar dan anak punk termasuk dalam kategori ini, karena mereka kerap melakukan pungli dan mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.
Sebagai contoh, dua juru parkir liar yang diamankan di kawasan Pasar Bitingan, diketahui meminta uang parkir kepada kendaraan pengangkut sayuran dalam jumlah yang tidak wajar.
Dalam operasi itu, petugas menyita dua unit sepeda motor yang digunakan untuk balapan liar di jalan umum.
BACA JUGA:Jemaah Haji Kudus Terima Uang Saku, Satu Jemaah Dirawat di Rumah Sakit
BACA JUGA:Produksi Jagung Berlimpah, Bupati Kudus Desak Bulog Hitung Potensi Panen
“Seluruh barang bukti dan para pelaku kini telah diamankan di Polres Kudus guna pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kompol Eko.
Ia memastikan, operasi semacam ini akan digelar secara berkala dan terarah, khususnya pada waktu-waktu rawan seperti akhir pekan dan menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga edukasi kepada masyarakat agar tidak terlibat dalam praktik-praktik melanggar hukum. Sinergi dengan berbagai pihak terus kami bangun demi mewujudkan Kudus yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
