Diet Ekstrem Apakah Aman? Berikut 4 Jenis Diet yang Harus Kamu Hindari

Diet Ekstrem Apakah Aman? Berikut 4 Jenis Diet yang Harus Kamu Hindari

Bahaya diet ektrim-Momsmoney-

Diet ini melibatkan minum sup kubis dengan sayuran dan buah-buahan tertentu setiap hari, minum 6-8 gelas air, dan mengonsumsi multivitamin.

Namun, banyak ahli kesehatan memperingatkan bahwa diet ekstrem ini tidak sehat dan hasilnya hanya sementara.

Salah satu bahaya terbesarnya adalah malnutrisi, dan banyak orang yang berisiko mengalami anemia defisiensi besi dan malnutrisi akibat diet ini.

Selain itu, diet sup kubis sangat tinggi serat, yang dapat menyebabkan kembung dan kram perut pada beberapa orang.

3. Diet 500 kalori

Seperti namanya, diet ini adalah diet ekstrim dimana hanya 500 kalori yang dikonsumsi per hari. Alasan mengapa diet ini tergolong ekstrem adalah karena diet ini membutuhkan pengurangan jumlah makanan yang dikonsumsi secara ekstrem.

BACA JUGA:Inilah 7 Efek Samping Jika Kamu Melakukan Diet Ketat, Salah Satunya Bisa Bikin Rambut Rontok

Padahal, asupan kalori yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2.000 kilokalori per hari.

Jenis diet ekstrem ini biasanya ditujukan untuk orang yang memiliki berat badan berlebih dan tidak bisa menurunkan berat badan setelah mencoba berbagai macam diet.

Namun, diet 500 kilokalori harus diawasi oleh dokter karena risiko kekurangan vitamin dan mineral dalam tubuh.

4. Diet pemurnian atau diet detoksifikasi lemon

Dalam diet ekstrem ini, asupan makanan padat dihindari dan hanya tiga minuman yang diperbolehkan: air lemon, air garam, dan teh herbal pencahar.

Diet detoks lemon biasanya berlangsung selama 10 hari. Tujuan dari diet ini adalah untuk menurunkan berat badan, mendetoksifikasi sistem pencernaan dan membuat tubuh lebih segar dan sehat.

Tetapi, diet ekstrem ini akan membuat tubuh kehilangan banyak nutrisi yang penting seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan serat.

Faktanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa diet ini benar-benar dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: