Inilah 7 Efek Samping Jika Kamu Melakukan Diet Ketat, Salah Satunya Bisa Bikin Rambut Rontok

DISWAYJATENG - Keinginan untuk memiliki berat badan ideal seringkali mendorong banyak orang untuk menjalani diet ketat. Namun tahukah Kamu bahwa diet semacam itu bisa menimbulkan gangguan kesehatan?

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas efek samping dari diet ketat yang perlu Kamu ketahui.

 

1. Metabolisme Melambat

 

Diet ketat cenderung membatasi asupan kalori secara drastis. Bayangkan, asupan harian yang biasanya 3.000 kalori tiba-tiba dipangkas menjadi 1.500 kalori.

BACA JUGA:Hilangkan Jerawat Membandel Dengan 5 Cara Medis Ini, Salah Satunya Adalah Laser

Hasilnya, tubuh mengalami kekurangan kalori, dan dalam meresponsnya, metabolisme melambat.

 

Meskipun tujuan diet adalah menurunkan berat badan, efek sampingnya justru membuat metabolisme terganggu.

Tubuh beradaptasi dengan kekurangan energi, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak pada proses berikutnya.

 

2. Kehilangan Massa Otot

 

Diet ketat tidak hanya membakar lemak, tapi juga massa otot. Ini terjadi ketika asupan kalori dipangkas secara signifikan.

Kehilangan massa otot ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik, tetapi juga memperlambat metabolisme.

 

Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition (2015) menyebutkan bahwa diet ketat dapat menyebabkan penurunan massa otot hingga 5%.

 

Padahal, massa otot membantu membakar lebih banyak kalori. Pembakaran kalori ini tentu dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kesehatan yang optimal.

 

3. Gangguan Makan

 

Diet ketat tanpa perencanaan matang bisa berujung pada gangguan makan. Sulitnya mengikuti diet ketat dapat menimbulkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak percaya diri terhadap penampilan tubuh.

BACA JUGA:Bukan Hanya Kacang! 8 Makanan Penyebab Jerawat ini Harus Kamu Hindari Agar Jerawat Tidak Tumbuh Makin Banyak

 

Munculnya rutinitas baru sebagai bentuk penurunan berat badan yang ekstrem dapat mengarah pada gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.

 

Sulit berkonsentrasi dan mudah marah juga bisa menjadi efek samping dari tekanan yang dirasakan saat diet.

 

4. Lebih Gampang Lapar

 

Diet ketat rendah kalori dapat memengaruhi hormon leptin, yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Saat diet ketat, keseimbangan hormon leptin dapat terganggu, menyebabkan perasaan lapar yang tidak stabil.

Sumber: