SEMARANG, diswayjateng.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meninjau korban laka bus di tol Krapyak. Kapolda memastikan seluruh korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat kecelakaan bus di Simpang Susun Krapyak, Tol Dalam Kota Semarang, mendapatkan penanganan medis dan pelayanan kemanusiaan secara optimal dengan mengedepankan empati.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng saat meninjau langsung Posko Disaster Victim Identification (DVI) di kamar jenazah RSUD dr Kariadi Semarang, Senin (22/12/2025).
Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menegaskan, penanganan pascakejadian dilakukan secara terpadu oleh Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang dengan dukungan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.
“Biddokkes Polda Jateng bergerak cepat dengan menurunkan tim medis, tim evakuasi, serta Tim DVI,” ujar Kapolda.
Tim DVI mendirikan posko pelayanan bagi keluarga korban di RSUD dr Kariadi yang berfungsi sebagai pusat informasi dan pendampingan selama proses identifikasi berlangsung.
BACA JUGA:Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, Korban Tewas Bertambah Jadi 16 Orang
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Sampaikan Duka Mendalam atas Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak
“proses identifikasi dilakukan secara menyeluruh melalui metode post mortem dan ante mortem secara cermat dan profesional guna memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada keluarga,” lanjutnya.
Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan perawatan medis sesuai tingkat cedera masing-masing dengan pendampingan petugas guna memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan manusiawi.
“Seluruh biaya pengobatan korban luka-luka ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kami juga berkoordinasi dengan Jasa Raharja agar seluruh korban mendapatkan santunan sesuai ketentuan,” tegas Kapolda.
Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan bus PO Cahaya Trans pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.
BACA JUGA:Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak, Sopir Negatif Narkoba Polisi Selidiki Faktor Teknis
BACA JUGA:Bus Cahaya Trans Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
Bus yang melaju dari arah Bogor menuju Yogyakarta tersebut diduga melaju tak terkendali hingga menabrak pagar pembatas di Simpang Susun Krapyak.
Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 16 penumpang meninggal dunia dan 17 lainnya mengalami luka-luka.