Walikota Pekalongan Pastikan Tidak Ada Pesta Akhir Tahun 2025

Rabu 17-12-2025,16:00 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Laela Nurchayati

Pemerintah Kota Pekalongan bersama DPRD bersiap menghadapi momentum Nataru 2025. Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid dan Ketua DPRD Kota Pekalongan M. Azmi Basyir.

Komitmen menghadapi Nataru 2025 ini disampaikan Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid usai Rapat Paripurna DPRD Kota Pekalongan.

Rapat Paripurna tersebut mengagendakan pengambilan keputusan DPRD atas empat Raperda dan satu Rancangan Peraturan DPRD Masa Sidang I Tahun Sidang 2025.

"Salah satu fokus utama menghadapi Nataru 2025 adalah mengantisipasi potensi gejolak harga bahan kebutuhan pokok," kata Wali Kota yang akrab disapa Aaf itu, Rabu 17 Desember 2025.

BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Disdik Kota Pekalongan Minta Siswa Tanggap Bencana Rob dan Banjir

BACA JUGA: PR BPJS Ketenagakerjaan, Kepesertaan Pekerja Informal Pekalongan Masih Minim

Pemerintah Kota Pekalongan telah menyiapkan opsi operasi pasar melalui dinas terkait apabila terjadi lonjakan harga yang berpotensi membebani masyarakat.

“Memang tidak bisa dihindari, setiap momentum besar seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru biasanya ada kenaikan harga,” ujar Aaf.

Aaf menekankan bahwa ketersediaan barang menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas harga selama Nataru 2025.

Ia mengungkapkan meskipun harga beras di Jawa Tengah masuk lima besar tertinggi nasional, kondisi Kota Pekalongan masih relatif terkendali.

BACA JUGA: Polres Pekalongan Kota Amankan Lebih dari 100 Motor Balap Liar di Exit Tol Setono

BACA JUGA: Menteri Ferry Juliantono Singgung Koperasi Bermasalah Pekalongan, Siapkan Command Center

“Selama barang tersedia, masyarakat lebih tenang, dan ini yang terus kita jaga dari sisi distribusi maupun pengawasan,” katanya.

Selain urusan harga pangan, Pemkot Pekalongan juga menaruh perhatian serius pada peningkatan mobilitas warga saat libur akhir tahun.

Wali Kota Aaf menyebutkan bahwa rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan unsur terkait akan digelar untuk mematangkan pengamanan lalu lintas.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, khususnya di pusat kota dan kawasan aktivitas publik.

Kategori :