DEMAK, diswayjateng.com – Dalam rangka persiapan Operasi Lilin Candi 2025, Kepolisian Resor (Polres) Demak menggelar bakti sosial donor darah di Aula Wicaksana Laghawa, Senin (15/12/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membantu pemenuhan kebutuhan stok darah di Kabupaten Demak.
Kegiatan donor darah tersebut diikuti 50 personel dari berbagai unsur, mulai dari Bagian, Satuan, Seksi hingga Polsek jajaran.
Dari jumlah tersebut, 38 kantong darah berhasil dikumpulkan dengan rincian 4 kantong golongan darah AB, 7 kantong golongan A, 12 kantong golongan B, dan 15 kantong golongan O. Sementara itu, 12 personel belum dapat mendonorkan darahnya karena alasan medis.
Bakti sosial ini dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak. Seluruh rangkaian donor dilakukan sesuai prosedur kesehatan, mulai dari pemeriksaan awal hingga proses pengambilan darah, guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pendonor.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha mengatakan, kegiatan donor darah merupakan agenda rutin Polres Demak yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan membantu PMI dalam menjaga ketersediaan stok darah yang sewaktu-waktu sangat dibutuhkan masyarakat.
“Donor darah ini merupakan kegiatan rutin Polres Demak. Selain membantu PMI dalam menjaga stok darah, kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan personel menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025,” ujar AKBP Ari.
Ia menambahkan, kesiapan personel tidak hanya diukur dari kemampuan operasional, tetapi juga kondisi kesehatan. Donor darah dinilai memberikan manfaat ganda, yakni membantu sesama sekaligus menjaga kesehatan anggota Polri.
“Selain bernilai sosial dan kemanusiaan, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor. Dengan tubuh yang sehat, personel diharapkan dapat melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru secara optimal,” tambahnya.
Kapolres menegaskan, kegiatan bakti sosial akan terus dilaksanakan sebagai komitmen Polres Demak dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Polri hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas kebutuhan kemanusiaan.
“Ini merupakan wujud nyata Polri untuk masyarakat. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkas AKBP Ari Cahya Nugraha.