SEMARANG, diswayjateng.com - Truk Fuso dengan nomor Polisi P-8031-UR mengalami gangguan pada fungsi rem atau rem blong hingga menghantam satu unit mobil pribadi jenis Honda CR-V di turunan Jalan Raya Solo Semarang, Senin 15 Desember 2025, malam.
Kejadian tepat di depan PT Apac Inti Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 32, Kecamatan Bawen mengakibatkan pengemudi Honda CR-V mengalami syok dan luka-luka dan dilarikan ke RS. Ken Saras, Kabupaten Semarang.
Untuk pengemudi truk bernama Rahmat (39) warga Probolinggo, Jawa Timur sudah diamankan.
Sementara, arus lalu lintas di jalur cepat ini sempat tersendat dan mengakibatkan kemacetan cukup panjang. Pasalnya, badan truk melintang hampir menutupi seluruh badan jalan dari arah Solo menuju Semarang.
Di lokasi kejadian, pengemudi truk Rahmat mengaku sedianya ia yang berjalan dari arah Jogja hendak menuju ke Semarang untuk mengambil muatan.
"Saat diturunan, rem saya merasa tidak berfungi," ungkap Rahmat.
Untuk menghindari korban jiwa terlalu banyak, sopir membanting stir dengan menghantamkan ke pembatas jalan yang terbuat dari beton.
Naas, saat bersamaan melaju Honda CR-V KT 1316 KQ yang dikemudikan Teguh (46) warga Kota Salatiga, sedang berhenti untuk berputar arah ke arah Solo/Salatiga.
Tabrakan pun tak terhindarkan. Honda CR-V sempat terseret sejauh 25 meteran hingga setengah body mobil ringsek.
Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani STK. SIK. CPHR., dalam keterangan melalui sambungan telpon membenarkan kejadian tersebut.
"Kejadian terjadi di Jalan raya Solo-Semarang tepatnya di depan PT. Apac Inti Jl. Soekarno-Hatta KM. 32 Bawen, Kab. Semarang sekitar pukul 19.15 Wib," jelas Kasat Lantas.
Ditambahkan Kaposlantas Ambarawa Ipda Henry Bagus P. SH. MM., didampingi personel Unit Gakkum Aiptu Anang Kris SH., saat temui di lokasi kejadian menyampaikan bahwa pengemudi truk fuso merasakan rem blong sekitar 50 meter sebelum lokasi kejadian.
"Sopir truk Fuso merasa rem tidak berfungsi atau blong sekitar 50 meter sebelum TKP, dan di jalur yang sama terdapat kendaraan pribadi Honda CR-V," papar Aiptu Anang Kris.
Karena situasi ramai, truk akhirnya menabrak mobil CR-V hingga terseret kurang lebih sejauh 25 meteran.
Dengan kesigapan dari Personel Sat Lantas, menjelang malam kendaraan yang terlibat berhasil dievakuasi. Sedangkan, untuk arus lalu lintas sempat disiasati dengan rekayasa.
"Kami lakukan rekayasa Lalu lintas di lokasi kejadian, meskipun sempat terjadi antrian dari kedua arah." Pungkas Ipda Henry.