Talkshow Anti Korupsi, Robby Tanamkan Penguatan Generasi Berintegritas

Rabu 10-12-2025,06:30 WIB
Reporter : Erna Yunus Basri
Editor : Laela Nurchayati

SALATIGA, diswayjateng.com - Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, berharap kegiatan talkshow Anti Korupsi dapat menanamkan dan meningkatkan integritas di antara pelajar atau anak-anak.

Pesan ini disampaikan Robby di tengah memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tingkat Kota Salatiga,  yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kota Salatiga, Selasa 9 Desember 2025. 

Seperti diketahui, Hari Antikorupsi Sedunia diperingati setiap tanggal 9 Desember. Kegiatan talkshow dilaksanakan di Mini Teater Bung Karno DPRD ini, diikuti oleh siswa SMA/SMK Negeri di Kota Salatiga.

Hadir pula narasumber penyuluh anti korupsi dengan materi "Muda Berintegritas itu Keren" dan konselor pendamping dengan materi "Bangun Karaktermu, Berkarakter Itu Istimewa".

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun integritas dan budaya anti korupsi yang kuat bagi pelajar dan generasi muda," ungkap Robby Hernawan. 

Tujuannya, lanjut dia, mendukung Pemerintah Kota Salatiga dalam melaksanakan tugas pembangunan dan pelayanan publik secara transparan, akuntabel, adil, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme. 

Robby menyinggung, salah satu upaya mencegah sejak dini terhadap tindak pidana korupsi adalah dengan sosialisasi pendidikan anti korupsi. 

Dengan memiliki karakter integritas tinggi, diharapkannya para pelajar memiliki kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa kebersamaan serta solidaritas di antara kalian semua. 

Sementara, Plh. Inspektur Daerah Kota Salatiga, Yayat Nurhayat, AP., M.Si., menyampaikan maksud pelaksanaan talkshow guna mendukung penguatan nilai integritas serta membangun budaya anti korupsi di lingkungan pelajar.

Dan pemilihan tema mengusung tema "Peran Pelajar dalam mendukung Budaya Anti Korupsi", talkshow ini sebagai bentuk komitmen untuk menanamkan nilai integritas dan perilaku anti korupsi sejak dini. 

"Serta sebagai upaya membangun generasi pelajar yang berkarakter, beretika, dan berperan aktif dalam mendukung gerakan antikorupsi di lingkungan sekolah maupun masyarakat," imbuhnya. 

Yayat berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman, tetapi juga mendorong tumbuhnya karakter generasi muda yang jujur, tangguh, dan bertanggung jawab. 

"Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan para pelajar, budaya anti korupsi di Kota Salatiga dapat terus diperkuat demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih serta masyarakat yang berintegritas," pungkasnya. 

Kategori :